Layani Adminduk, Tim GISA Dukcapil Sudah Jangkau 8 Kabupaten 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal)

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri kembali menerjunkan tim-tim terbaiknya untuk memberikan layanan jemput bola administrasi kependudukan di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Tidak tanggung-tanggung kali ini Direktorat Pendaftaran Penduduk (Dafduk) pada Ditjen Dukcapil Kemendagri menurunkan dua tim ke tempat yang saling berjauhan, yakni di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung dan Kabupaten Manokwari Selatan di Papua Barat.

"Ini sudah separuh jalan. Dengan tim yang kami tugaskan ke dua kabupaten ini, maka Dukcapil telah melayani 8 kabupaten dari 15 kabupaten yang terkategori wilayah 3T," kata Direktur Dafduk David Yama di Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Adapun 8 kabupaten yang dimaksud Direktur Yama adalah Pulau Kera di NTT, Nias Utara, Nias Selatan di Sumatera Utara, Musi Rawas Utara-Sumsel, Sorong, Maybrat, termasuk Manokwari Selatan di Papua Barat, dan Kabupaten Pesisir Barat di Lampung.

Ahmad Ridwan, Ketua Tim GISA 3T yang bertugas di Kabupaten Pesisir Selatan melaporkan, tiba di lokasi setelah berkendara roda 4 dengan waktu tempuh hampir 6 jam dari kota Bandar Lampung, Selasa (2/8/2022). 

Di lokasi pelayanan yakni di Pekon (Kelurahan) Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, hingga sore ini Tim GISA 3T berhasil menuntaskan pencetakan sebanyak 484 dokumen penduduk.

Jumlah itu terdiri cetak KK (Kartu Keluarga) untuk 135 pemohon, rekam KTP-el 75 penduduk, cetak KTP-el sebanyak 141 keping, cetak KIA 65 keping, cetak akta kelahiran bagi 53 pemohon, akta kematian 6 pemohon, dan surat keterangan pindah untuk 9 pemohon.

Sedangkan Tim GISA 3T yang ditugaskan di Kabupaten Manokwari Selatan melaporkan, hingga sore ini berhasil melayani 5 kampung di Distrik Dataran Isim. Yakni Kampung Hugomot, Tahosta, Dibera, Isim, dan Kampung Iyuara sejumlah 198 dokumen kependudukan.

Terdiri rekam KTP-el sebanyak 52 pemohon, cetak KTP yang print ready record sebanyak 40

keping, cetak Kartu Keluarga untuk 70 pemohon, cetak berkas SKPWNI Pindah sebanyak 3 pemohon, SKPWNI Datang untuk 5 pemohon, cetak akta lahir bagi 22 pemohon, akta kawin untuk 3 pemohon, dan cetak akta kematian untuk 3 pemohon.

Dirjen Zudan Arif Fakrulloh pun berterima kasih pada usaha keras jajaran Dukcapil dalam pelayanan jemput bola di wilayah 3T ini. Hal ini mengingat secara geografis lokasi wilayah 3T relatif cukup sulit untuk dijangkau layanan reguler Dinas Dukcapil.

“Dukcapil akan terus melanjutkan layanan jemput bola seperti ini hingga 15 kabupaten di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal terlayani semuanya tanpa ada satu pun penduduk yang terlewat tidak mendapatkan layanan adminduk,” ungkap Zudan.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendukung penuh langkah yang dilakukan Ditjen Dukcapil demi menjangkau pelayanan kepada seluruh penduduk Indonesia. Sebab, dokumen kependudukan merupakan modal dasar dalam pelayanan publik lainnya. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama