KAB TANGERANG (wartamerdeka.info) -Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) menggelar aksi damai di hari jadi Kabupaten Tangerang ke 390, di depan kantor Bupati Tangerang, pada 13 Oktober 2022.
Ketua Forum HIMATA Eka Mahatva Yudha menyampaikan, banyaknya permasalahan yang masih menjadi catatan merah di umur Kabupaten Tangerang yang hampir empat dekade. Dalam aksi tersebut dirinya juga menyampaikan beberapa point dan tuntutan utama.
''Hampir empat dekade Kabupaten Tangerang berdiri dan di bawah kepemimpinan dua periode Ahmed zaki iskandar dan wakilnya, masih jauh dari kata sejahtera bagi golongan menengah ke bawah,'' ujarnya.
Dirinya menambahkan ada lima point atau catatan penting yang dirinya bawa untuk di sampaikan kepada pemerintah Kabupaten Tangerang.
''Lima catatan tersebut yaitu mengenai pendidikan ada sekitar 22.194 anak dari tingkat dasar sampai menengah atas yang putus sekolah dan drop out tidak melanjutkan pendidikan, ke dua kemiskinan yang terus meningkat tiap tahunnya,'' paparnya.
''Ke tiga pengangguran juga yang setiap tahunnya meningkat, ke empat ada temuan kasus pungli oleh Badan Usaha Milik Daerah BUMD di pasar kerta raharja, dan ke lima persoalan sampah yang setiap harinya menghasilkan 2.500 ton sampah,'' ucapnya.
Senada dengan yudha, ketua Dewan Perwakilan Daerah Himata Banten Raya Fatur Rahman menyampaikan, enam tuntutan yang dibawa.
''Tingkatkan kualitas mutu pendidikan, Realisasikan dan Maksimalkan Program Gerakan kawasan kumuh dan miskin, Tekan angka pengangguran di Kabupaten Tangerang, Usut tuntas dugaan kasus pungli yang dilakukan PERUMDA Pasar Niaga Kerta Raharja, Optimalisasikan Program KIPPRAH di Kabupaten Tangerang, Tindak tegas perusahaan yang mencemari lingkungan,'' tandasnya. (Hairul)