"Alhamdulillah, hari ini kami semua dikumpulkan di Polres Metro Jakarta Barat, bersama unsur muspiko, walubi, FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama), Pebinmas Buddha Prov Dki Jakarta, pengurus yayasan dan juga mengundang ahli waris untuk mengadakan pertemuan untuk memediasi dan membahas permasalahan tersebut," ujar Romo Asun saat memberikan keterangan, Jumat (31/9/2022).
Menurutnya, langkah-langkah yang sudah ditempuh ini sangat baik sekali, jadi kita semua di undang semua baik antara yang berselisih maupun unsur-unsur yang terkait dikumpulkan untuk membahas permasalahan yang terjadi.
"Langkah ini sudah sangat tepat, namun karena berhubung ahli waris tidak hadir jadi disini belum bisa mengambil kesimpulan diantara kedua belah pihak untuk bisa diselesaikan," ucap Romo Asun.
Dalam pertemuan yang dilakukan di Polres Metro Jakarta Barat ini membahas mengenai permasalahan tempat ibadah.
Romo Asun mengatakan, pihaknya juga menghimbau kepada umat untuk bisa melaksanakan ibadah dimana saja tidak harus mengacu pada satu tempat.
"Kita hargai para aparatur terkait yang telah berkerja agar perselisihan ini bisa diselesaikan dengan baik," katanya
Jika ada pelanggaran hukum maupun terkait persyaratan legalitas administrasi kita serahkan semua kepada unsur terkait baik dari Polres Metro Jakarta Barat maupun Pemkot Jakarta Barat.
Kita juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan fasilitas untuk para jamaah agar bisa beribadah di tempat lain
"Sekali lagi saya selaku Romo Asun dari walubi berterima kasih atas respon cepat pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce yang telah memfasilitas untuk melakukan pertemuan terkait permasalahan tersebut," tutupnya. (A)