LAMONGAN (wartamerdeka.info) -Antisipasi perubahan cuaca Ekstrem, jajaran Polairud Res Lamongan mengimbau kepada para pelaut, agar sebelum berangkat melaut melihat prakiraan cuaca lewat BMKG atau berkoordinasi dengan pihak syahbandar.
Diketahui, BMKG lewat akun Twitter resmi @InfoHumasBMKG, Selasa (27/12/2022), memprakirakan seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.
Kepala BMKG Dwikorita menyebut peningkatan curah hujan dipicu dinamika atmosfer. "Peningkatan aktivitas monsun Asia yang memicu pertumbuhan awan hujan secara signifikan," ucapnya.
Mewaspadai risiko terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, jajaran Polairud Lamongan bersama pos Kamladu melaksanakan kegiatan cangkrukan, Jumat (30/12/2022) bertempat di atas kapal yang sandar di dermaga Pelabuhan Sedayulawas, Brondong.
Kasat Polairud Res Lamongan, AKP Erni Sugihastuti, S.E, terus memberikan pesan -pesan Kamtibmas perairan dalam rangka antisipasi perubahan cuaca Ekstrem.
"Agar sebelum berangkat melaut melihat prakiraan cuaca lewat BMKG atau berkoordinasi dengan pihak syahbandar," kata AKP Erni.
Imbauan juga terkait agar Nahkoda dan ABK kapal tidak menyalakan petasan dan minum-minuman beralkohol.
"Petugas memberikan himbauan dan kegunaan alat keselamatan berupa life jakect dan ringbouy harus ada diatas kapal demi keselamatan bersama mari bersama-sama mewujudkan kepedulian keselamatan dalam berlayar dimulai dari sekarang," pesan Kasat Polairud. (Mas)