Bupati Nelson Tegaskan Pemkab Gorontalo Berkomitmen Lestarikan "Boliyohuto Carnival" Secara Berkekanjutan

LIMBOTO (wartamerdeka.info) - Bupati Gorontalo Prof  Nelson Pomalingo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo,terus berkomitmen melestarikan budaya lokal nusantara melalui pergelaran "Boliyohuto Carnival 2022" di Desa Sidodadi.

Nelson mengatakan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan untuk melestarikan budaya bangsa menuju kemandirian ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan ini sebagai wadah pagelaran seni dan budaya tradisional yang tumbuh dan berkembang di masyarakat dan ajang generasi muda menunjukan serta mengembangkan bakat seni dan budaya," ujarnya.

Kata Nelson, selain itu Boliyohuto Carnival juga bertujuan untuk menggali dan mengembangkan budaya kearifan lokal serta sebagai pentas produk unggulan ekonomi lokal daerah yang selama ini dikembangkan dan ada di Kecamatan Boliyohuto.

"Kami berkomitmen untuk menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pusat lapangan kerja dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ungkap Nelson saat menghadiri penutupan Boliyohuto Carnival 2022, Sabtu (31/12/2022) di lalangan desa Sidodadi. 

Nelson berharap,sebagai kegiatan rutin setiap tahun kiranya kegiatan tersebut dapat berlangsung secara berkesinambungan serta dapat meningkat dari tahun ke tahun.

Bupati dua periode itu juga berharap, Boliyohuto dijaga dengan baik, masyarakat aman, Harmoni.  Apalagi kita baru melandai covid-19. Mudah - mudahan kita menatapi tahun 2023 lebih maju lagi 

"Saya sudah mencanangkan tahun 2022 adalah tahun kebangkitan dan Insya Allah lebih berkembang lagi terutama Kecamatan Boliyohuto," harap Nelson. 

Ia pun menyampaikan selamat jalan tahun 2022 dan kita menyongsong tahun 2023. Tentunya dalam pelayanan masyarakat ada yang kurang oleh kepala - kepala desa, para camat, kita semua termasuk anggota DPRD dirinya  menyampaikan permohonan maaf. 

"Kami pun berharap dukungan masyarakat agar pemerintah dan  anggota DPRD agar lebih berkembang lagi pembangunan di Kabupaten Gorontalo dan khususnya di Kecamatan Boliyohuto," harap Nelson. 

Seperti diketahui, kegiatan itu berlangsung kurang lebih satu bulan dan berakhir pada 31 Desember 2022 dan menampilkan puluhan kelompok seni dan budaya berbagai etnis nusantara yang tinggal di Boliyohuto. 

Pada kegiatan itu juga, kurang lebih seribuan pelaku usaha lokal dari berbagai jenis usaha turut serta hingga perputaran ekonomi pada pagelaran itu pun meningkat untuk kesejahteraan masyarakat setempat. (Ir)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama