Nelayan Lamongan Yang Diduga Terseret Arus, Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal

LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Diduga mayat pria berinisial TR (40) ditemukan di sekitar bibir pantai perairan Sekrikil desa Tunggul, Paciran. Pria yang bekerja sebagai nelayan itu, terseret arus pada saat mencari ikan dengan menebar jaring tanpa menggunakan perahu. 

Kronologis kejadian yang didapat dari Team SAR Polairud Polres Lamongan, Kpl BKO X - 1011 Ditpolairud Polda Jatim dan masyarakat nelayan Paciran Kabupaten Lamongan menyebutkan sehari sebelum mayat ditemukan (7/1/2023) 

Istri korban mencari korban di sekitar bibir pantai, Sekrikil desa Tunggul. Saat itu, korban diyakini masih terlihat sedang mencari ikan, dengan menebar jaring sehingga tidak merasa kuatir akan terjadi apa apa. Merasa korban masih melakukan aktifitas, istri korban pulang ke rumah, sambil menunggu korban kembali kerumah. Namun, setelah beberapa jam, tidak juga pulang istri korban mulai menaruh curiga, dia kembali ke bibir pantai. Begitu melihat

suami korban tidak kelihatan, (saat sore hari) dan hanya kelihatan peralatan dan jaringnya saja.

 "Sehingga istri korban minta tolong nelayan setempat untuk mencari suaminya, yang tidak ditemukan ditempat memcari ikan," ungkap anggota tim SAR. 

Peralatan jaring korban, lanjut Tim SAR kemudian dibawa ke pinggir pantai, dan melaporkan ke pihak Rukun nelayan (RN)  desa Tunggul dan di teruskan ke Sat Polairud Polres Lamongan, sedangkan korban sampai sekarang  belum di ketemukan masih dalam proses pencarian oleh Team SAR Polairud Polres Lamongan, Kpl BKO X - 1011 Ditpolairud Polda Jatim dan masyarakat nelayan Paciran Lamongan. 

Setelah mengerahkan segala upaya Tim SAR gabungan, jenazah korban dapat ditemukan, yang tidak jauh dari TKP  dan dalam keadaan telah meninggal dunia, hari ini (8/1/2023). 

Kasusnya kini ditangani Satpolairud Polres Lamongan  kpl BKO KPL X 1011 Ditpolairud  Polda Jatim dibackup Subditgakkum Ditpolairud Polda Jatim. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama