LAMONGAN (wartamerdeka.info) -Program super prioritas Jamula (Jalan Alus dan Mulus Lamongan) tak hanya dilihat dari sisi bangunan fisik semata. Sebab, banyak hal penting lain yang dituju dari pembangunan infrastruktur ini, seperti peningkatan mobilitas yang berdampak baik pada perekonomian, kesehatan maupun sektor lainnya.
Bahkan dengan pembangunan infrastruktur yang kuat di lembaga pendidikan, akan semakin menambah semangat para siswa dan guru dalam proses belajar mengajar sehingga tercipta generasi hebat Lamongan.
"Pembangunan dan rehab berbagai sarana dan prasaranan penunjang proses belajar mengajar ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan selanjutnya juga dipelihara dengan baik. Setidaknya dengan tambahan sarpras ini akan bisa semakin mengungkit prestasi anak-anak SMP 1 Bluluk. Mudah-mudahan anak-anakku semua menjadi generasi-generasi emas pemimpin bangsa. Bukan tidak mungkin salah satu dari anak-anak disini bisa jadi Presiden Republik Indonesia," ucap Pak Yes di hadapan para siswa SMPN 1 Bluluk usai meresmikan sarpras pendidikan, Kamis (2/2/2023).
Selain meresmikan sarpras di sekolah menengah, orang nomor 1 di Lamongan itu juga meresmikan sarpras di SDN 2 Kuwurejo Kecamatan Bluluk dan meresmikan gedung kelas di SDN Sewor 1 Kecamatan Sukorame yang kesemuanya menggunakan anggaran DAK tahun 2022.
"Berbagai pembangunan infrastruktur pendidikan ini dimaksudkan agar pembangunan di daerah Bluluk dan Sukorame semakin mantap. Dengan bangunan ini pula, akan menambah kualitas prestasi siswa. Dari sini muncul pemimpin di masa depan," harapnya.
Dalam kunjungannya mengendarai motor trail itu, Bupati bersama rombongan juga meresmikan pembangunan jalan program Jamula, yakni peningkatan ruas jalan Bluluk-Sukorame sepanjang 620 meter dengan lebar 5 meter menggunakan konstruksi beton CBC (Concrete Based Cement).
Kemudian, peresmiam ruas jalan Sukorame-Slaji sepanjang 1.418 meter dengan lebar 5 meter menggunakan konstruksi rigit beton. Selanjutnya, juga meresmikan ruas jalan Sukorame-Sembung sepanjang 2.414 meter mengguankan bahan rigit beton, serta pembangunan 2 jembatan dan gorong-gorong.
"Sebelumnya di beberapa ruas ini rusaknya cukup berat dan setelah ada program Jamula hasilnya baik sehingga sangat memudahkan mobilitas masyarakat," ungkap Kadis PU Bina Marga Lamongan, Sujarwo.
Kades Kuwurejo Sumanto, sebut selama ini jalan poros yang menghubungkan desanya dengan desa lainnya rusak parah bahkan ditanami pohon pisang. Namun setelah tersentuh program Jamula, kini masyarakat desa dapat beraktifitas dengan lancar.
"Kami semua berharap Jamula diteruskan sampai selesai. Karena sangat bermanfaat untuk masyarakat," harapnya.
Pak Yes juga meresmikan Pustu Desa Sumberbanjar Kecamatan Bluluk, Poned Puskesmas Sukorame dan inovasinya Kepiting Sukorame (Kelompok Peduli Stunting Sukorame), menyerahkan sertifikat hak atas tanah masyarakat Desa Sukorame program PTSL hingga berdiskusi bersama para anggota SPR (Sekolah Peternakan Sejahtera Bersama) di Balai Desa Sembung Kecamatan Sukorame. (Mas)