P. BRANDAN (wartamerdeka.info) - Persatuan Keluarga Hasibuan Dohot Anak Boruna (PKHDAB) Kabupaten Langkat yang diketuai Canon Tua Hasibuan sangat mendukung diaktifkan kembali kilang minyak PT Pertamina yang berada di Pangkalan Brandan. Tepatnya di Desa Puraka, kecamatan Sei Lepan, kabupaten Langkat.
Menurut Canon Tua Hasibuan, kilang minyak di Pangkalan Brandan dulunya berdiri megah dan berhasil meningkatkan perekonomian warga di Pangkalan Brandan dan sekitarnya.
Kilanh ini djtutup PT Pertamina pada tahun 2007. Kilang minyak PT Pertamina unit pengolahan di Pangkalan Brandan ditutup dengan alasan hasilnya mulai menipis.
Minyak di perut bumi Pangkalan Brandan sudah menipis.
Selain itu, kilang minyak juga sudah tua dan sudah tidak mampu lagi mengolah minyak karena jenis minyak berat yang dihasilkan.
Saat ini peralatan kilang minyak Pertamina Pangkalan Brandan keadaannya diposisikan stand by dan jadi rongsokan.
Canon Tua Hasibuan yang akrab dipanggil bang Canon menjelaskan, dulunya kilang minyak Pertamina sewaktu masih beroperasi di Pangkalan Brandan merekrut tenaga kerja sebanyak 5000 orang.
Tapi, sekarang ini hanya security penjaga aset puing puing bangunan kilang minyak.
Sudah jelas masyarakat kehilangan pekerjaan, seiring dengan perputaran uang yang jauh menurun.
"Dan pada saat ini sudah banyak pengangguran. Kota Pangkalan Brandan yang dulunya dijuluki kota minyak kini tinggal nama saja dan hanya terlihat puing puing serta rongsokan dan ekonomi masyarakat di Pangkalan Brandan menurun jauh," tutupnya.(Anwar)