JAKARTA (wartamerdeka.info) - Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR Team) untuk pertolongan korban gempa yang terjebak di reruntuhan telah menginjakkan kaki di Adana, Turki, Minggu pukul 09.50 waktu setempat.
"Tim INASAR disambut oleh dua petugas di Posko Reception and Departure (RDC) Bandara Adana. Setelah mendapatkan pengarahan dari duta besar di Aksoy Hotel Adana, tim bergerak menuju Hatay," ujar Pranata Humas Ahli Madya Basarnas Anjar Sulistyono dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta.
Anjar mengatakan, tim INASAR yang berjumlah 47 orang diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (11/2) pagi.
Tim tersebut membawa misi kemanusiaan, membantu urban SAR korban bencana gempa dengan magnitude 7,8 yang mengguncang negara Distrik Pazarcik Provinsi Kahramanras,Turki, pada hari Senin (6/2) malam.
Misi kemanusiaan yang dikirim oleh Pemerintah Indonesia untuk membantu penanganan pascagempa bumi di Turki mendapat kepercayaan dari Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) untuk menjalankan misi di Kota Antakya, Provinsi Hatay.