Ganjar Yang Mendapatkan Ganjarannya


Oleh: Saiful Huda Ems (SHE)

- Lawyer dan Pengamat Politik.


Seperti Gunung Semeru yang tetap kokoh berdiri, keyakinan saya sejak awal tidak pernah goyah, bahwa PDIP pada akhirnya akan menetapkan Mas Ganjar Pranowo sebagai Capres R.I 2024. Dan meskipun arus gelombang politik itu berkali-kali dicoba untuk dibelok-belokkan, Mas Ganjar akan tetap melaju menjadi Capres R.I 2024. Orang-orang sebelumnya boleh mengatakan apapun, seperti "PDIP akan mencalonkan Prabowo, Puan dll.", namun kenyataannya, di Istana Batu Tulis, PDIP telah sepakat memutuskan Mas Ganjar sebagai Capres yang akan diusung oleh PDIP di Pilpres 2024, kenapa? Karena Ibu Megawati Soekarno Putri itu tajam pemikiran dan hatinya, cerdik mengelabuhi lawan-lawan politiknya, hormat dan sangat menjunjung tinggi Anak Ideologis ayahnya, Bung Karno, yang tiada lain adalah Mas Ganjar Pranowo !.


Ibu Megawati Soekarno Putri meskipun dari luar nampak sebagai Ketua Umum partai yang jadul dan arogan, namun ketahuilah, beliau itu bukan hanya Anak Biologis melainkan pula Anak Ideologis dari Bung Karno. Kecintaannya pada rakyat khususnya Wong Cilik, jauh lebih tinggi dari kecintaannya pada diri dan keluarganya sendiri. Itulah mengapa sejak dari awal, haqul yakin saya sangat optimis, bahwa pada akhirnya Bu Mega akan mencalonkan Mas Ganjar dan bukan Mbak Puan Maharani. Ibu Mega cerdik dan lihai bermanuver politik, dengan mengelabuhi lawan-lawan politiknya, yang mengira Mas Ganjar sangat dibenci Mbak Puan Maharani yang otomatis dibenci Ibu Megawati, ini hil yang mustahal !. Mas Ganjar itu pementor politik Mbak Puan di belakang layar, dan Bu Megawati penulis skenarionya. Ibu Megawati bukanlah tandingannya SBY, yang sejak zaman purba masih ngotot memaksakan anaknya sendiri jadi Capres !.


"Seorang pemimpin harus bisa memprediksi apa yang akan terjadi jauh ke depan, tidak hanya di negerinya sendiri, melainkan juga di dunia !. Seorang pemimpin harus bisa memotivasi rakyatnya, membangkitkan semangat juangnya, dan sanggup bergotong royong untuk kemajuan bangsanya !". Inilah penggalan pidato Ibu Megawati yang sering saya dengar, yang mencerminkan kecemerlangan berfikir ayahnya, yakni Bung Karno, Bapak Prolamator Kemerdekaan Indonesia. Karena itu jangan heran, untuk menghadapi tantangan Indonesia di percaturan politik dan ekonomi dunia ke depan, Ibu Megawati telah mempersiapkan kader terbaiknya, yakni Mas Ganjar Pranowo !. Ya, Mas Ganjar yang sudah berkali-kali sanggup membuktikan ketaatannya pada Konstitusi R.I dan sanggup membuktikan kesetiannya pada kehendak bersama yang mewujud dalam titah Ketua Umum Partai itu, kini benar-benar telah mendapatkan ganjarannya !.


Siapapun boleh menghujat, memaki-maki Mas Ganjar ketika beliau menolak kontingen Israel datang ke Indonesia di Piala Dunia, namun mereka harus tau, bahwa Mas Ganjar melakukan semua itu karena ketegasan politik dan moralnya, bahwa Konstitusi Indonesia mengatakan, segala bentuk penjajahan di atas dunia haruslah dihapuskan !. Dan ketika orang-orang berkata, lha Rusia juga penjajah kok gak diprotes?. Oh begini Bung, Mbak, Indonesia sudah lama membuka hubungan diplomatiknya dengan Rusia, namun Indonesia sampai detik ini belum membuka hubungan diplomatiknya dengan Israel secara resmi !. Nah, Mas Ganjar ini bukan hanya sebagai "Penyambung Lidah" PDIP, namun yang lebih utama Mas Ganjar adalah "Penyambung Lidah" Konstitusi R.I !. Dan Mas Ganjar tegap berdiri dan tegas bersuara untuk itu, maka yang menyalahkannya jelas keliru, atau setidaknya tergiring oleh giringan Buzzer Caprea si Anu. Makanya lain kali kalau berpolitik janganlah terlalu polos dan lugu-lugu.


Pintu perdebatan figur Capres yang akan diusung oleh PDIP telah tertutup, dengan diputuskannya Mas Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 oleh PDIP. Kini tinggal figur Cawapres pendamping Mas Ganjar Pranowo yang sedang dibuka untuk umum, siapakah kira-kira yang layak untuk menjadi pendampingnya? Anies Baswedan? Rasanya kok sangat tidak mungkin, karena meski Anies dicalonkan oleh Nasdem, namun aroma PKS sangat menyengat di dirinya. Sedangkan PKS merupakan musuh politik bebuyutan, dunia-akhirat PDIP, mengingat PKS sudah terlalu lama teler terhipnotis bayangan surga dari imajinasi kader-kadernya sendiri yang dahulu selalu korupsi dengan menggunakan sandi juz Kitab Suci dlsb., hingga PKS selalu merasa suci dan mudah mengkafir-kafirkan orang yang berbeda pandangan dengannya.


Jadi Mas Ganjar cocoknya berdampingan dengan siapa? Dengan Prabowo? Ah, gak seru dong kalau Pilpres gak berhadapan dengan Prabowo, nanti Pemilunya bakal sepi, gak ramai lagi. Penjual kaos, spanduk dll. akan sepi orderan, kasihan rakyat kecil. Prabowo harus tetap maju dong dari Gerindra, biar politik ramai, riuh rendah lagi, yang penting setelah itu Prabowo bisa diangkat jadi Menhan untuk yang kedua kalinya kalau Mas Ganjar menang. Sedangkan kalau Mas Ganjar juara, ya Prabowo bisa diajak bicara, mau jadi Menteri Pertahanan lagi atau jadi Menteri Pertanian saja. Pokoknya Prabowo harus tetap diberi semangat, jangan sampai putus asa, dan tidak boleh kalah dengan adiknya, yang konon sudah menguasai banyak tanah untuk lokasi IKN di Kalimantan sana. 


Begini...Mas Ganjar Pranowo kalau saja nantinya jadi Presiden, tantangannya itu sangat berat. Beliau akan berhadap-hadapan dengan kelompok radikalis, ekstrimis yang saat ini masih sibuk membangun sel-sel terorisnya. Oleh karena itu menurut saya lebih baiknya Mas Ganjar ini didampingi dari figur politisi dari unsur TNI, yang memiliki wawasan kerakyatan, cakap dalam ilmu kemiliteran dan memiliki kearifan. Untuk saat ini figur yang paling tepat mendampingi Mas Ganjar yang seperti demikian ya Pak Moeldoko. Jenderal purnawirawan mantan Panglima TNI yang saat ini menjabat Kepala Staf Presiden ini orangnya sangat tegas dan berani serta rendah hati. Wibawanya sangat besar di kalangan militer dan sipil. 


Selain itu pengalaman Pak Moeldoko dalam menghadapi kelompok-kelompok radikal, teroris, ekstrimis di negeri ini tak diragukan lagi. Lihat saja, setiap ada pengeboman yang dilakukan oleh kelompok teroris di Tanah air, Pak Moeldoko pasti yang paling pertama bersuara menentang dan mengutuknya ! Mas Ganjar Pranowo berduet dengan Pak Moeldoko, TNI dan POLRI pasti aman berbaris rapih. Selamat untuk Mas Ganjar Pranowo Capres 2024 !...(SHE).


Sabtu 22 April 2023.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama