LAMPUNG UTARA (wartamerdeka.info) - Kabar tentang seorang pekerja harian buruh sawmil, warga Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Lampung, Tri Handoko dan istrinya, yang harus tidur di atas sehelai ambal, di teras masjid dekat Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di Jakarta, rupanya tela menggugah hati Wakil Bupati Lampung Utara H Ardian Saputra SH.
Wabup langsung menginstruksikan Kepala Dinas Sosial Kab Lampura agar Tri Handoko beserta istri diupayakan segera mendapat rumah singgah.
Sebelumnya Wabup juga telah memberikan bantuan berupa sembako dan uang yang diserahkan melalui Camat Abung selatan Senin (27/03/2023) lalu.
Hal diungkapkan oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan sosial, Firmansyah SE MM kepada media melalui aplikasi pesan Whatsapp bahwa Tri Handoko dan Yunariah telah mendapat rumah singgah.
“Alhamdulillah sudah di rumah singgah atas perintah pak Wabup yang memerintahkan Kadis Sosial segera urus rumah singgah,” ujarnya, Selasa (28/03/2023).
Menurut Firman, setelah mendapat kabar dari Wabup, Gadriyanto Abung selaku Kepala Dinsos Lampura dan Kepala bidang Rehabilitasi Sosial Griya Suryana Adhitama langsung menghubungi pihak yang mengurus rumah singgah di Jakarta itu.
“Alhamdulilah pak Kadis dan Kabid Respon cepat. Dan langsung dijemput oleh yang mengurus rumah singgah di Jakarta dan langsung disusul untuk ke rumah singgah,” tandasnya.
Diketahui, Tri Handoko bersama istrinya harus tidur di atas sehelai ambal, menempati teras masjid di sekitar Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di Jakarta, karena untuk menghemat uang saku selama berada di Jakarta untuk mengantar istrinya berobat di RS Jantung Harapan Kita Jakarta.
“Kami menghemat uang saku yang pada saat ini semakin menipis, sementara itu juga istri saya harus diperiksa sesuai dengan waktu yang ditentukan dokter,” ucap Tri Handoko.
Istrinya, Yunariah, baru saja menjalani operasi penyempitan katup jantung disarankan dokter menunggu 15 hari sampai 20 hari lagi.
(yoke)