Polda Bali Amankan Upacara Prosesi Perabuan Raja Bali ke IX


Denpasar (wartamerdeka.info) - Upacara perabuan Raja Denpasar Bali Ida Cokorde Ngurah Jambe Pemecutan pada Selasa (20/06/23) pukul 00.00 WITA berjalan lancar.


Pasalnya, pihak kepolisian Polda Bali sudah melakukan persiapan dengan matang, termasuk pengaturan lalu lintas di sekitaran acara berlangsung.


Seperti diketahui sebelumnya, Kapolda Bali, Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, SH., M.Si. yang dihubungi awak media, Selasa sore (20/6/23), pihaknya sudah mempersiapkan diri agar perabuan berjalan lancar.


Informasi yang diperoleh, rangkaian upacara perabuan dimulai pukul 00.00 WITA. Berikut rangkaian upacara perabuan Raja Denpasar Bali Ida Cokorde Ngurah Jambe Pemecutan.


Pukul 11.00 WITA, jenazah turun dari Puri Satria, Jalan Veteran Denpasar menuju Catur Muka Jalan Gajah Mada Denpasar.
Selanjutnya pukul 12.30 WITA, jenazah diberangkatkan dari Catur Muka Menuju setra Badung, Jalan Imam Bonjol Denpasar.


Route : Puri Satria Jl. Veteran - Catur Muka - Jl. Udayanan (depan Kodam) - Jl. Hasanudin - Simpang pemecutan - Jl. Imam Bonjol - Setra Badung Denpasar.


Sementara Kabid. Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu, S.I.K,. MSi., menjelaskan jalur pengamanan lalu lintas  dilaksanakan secara terbuka dan tertutup dengan mengedepankan Polresta dan di backup Polda Bali.


Pola pengaturan rekayasa lalulintas bila terjadi kepadatan dilakukan berdasarkan situasi di lapangan.


"Hal hal lain dikendalikan langsung oleh Kapolresta," ujar Satake Bayu, yang ketika itu berharap masyarakat dapat menghindari penutupan ruas jalan serta kemacetan, agar perhelatan ngaben Raja Bali ke IX berjalan sesuai yg diharapkan.


Seperti diketahui, Raja Denpasar IX atau raja dari Puri Agung Denpasar, Bali, Ida Cokorda Ngurah Jambe Pemecutan meninggal di usia 80 tahun saat menjalani perawatan, pada Minggu dini hari di ruang Wings Internasional RSUP Prof Ngoerah setelah rawat inap selama 10 hari.


Menurut keterangan putra tertua dari Raja Denpasar IX, Anak Agung Ngurah Agung Wira Bima Wikrama, mengatakan ayahnya mengalami sakit liver. (Bahruddin).

Josep Minar

Sejak 1978-1988 penulis Kolom SDM Edisi Minggu Harian Merdeka, Jakarta. Pada 1988-2012 Reporter Harian Umum Merdeka Jakarta. Lanjut 2013 Berbisnis Usaha Kreatif, pola Jurnalistik Modern

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama