JAKARTA (wartamerdeka.info)- Musim kemarau berkepanjangan diiringi cuaca dingin ekstrim memicu terjadinya gagal panen hingga mengakibatkan warga Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, kesulitan mendapatkan bahan makanan.
Sumber dari Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BPNP) menyebutkan, kekeringan juga menyebabkan sulitnya
mendapatkan air bersih hingga mengakibatkan enam warga, lima orang dewasa dan
seorang bayi meninggal dunia, diduga karena diare dan dehidrasi.
Presiden Joko
Widodo dalam konfrensi pers setelah meresmikan Sodetan Ciliwung Jakarta Timur, Senin (31/7), menerangkan sudah memerintahkan Menko
PMK, Mensos dan BNPB untuk segera ditangani secepatnya.
Masalahnya, lanjut Presiden, daerah tersebut sangat spesifik. Bila musim salju tanaman tidak tumbuh di karena sangat tinggi, begitu juga masalah keamanan pesawat yang membawa bantuan tidak berani mendarat, maka diminta TNI untuk ikut mengawal.