Imbas Ditangkapnya Bandar Judi, Penulis Togel di Teluk Aru Sepi


LANGKAT (wartamerdeka.info) - Penangkapan sindikat bandar judi  Langkat - Medan, Supratin (38) penduduk Medan Jalan Kemuning 13 Lk 11 Kecamatan Medan Helvetia serta dua rekannya, Abdul Ari (67) dan Agusari (47), keduanya penduduk Wonosari Kecamatan Stabat Langkat oleh DenIntel kodam I B/B, pada Sabtu (12/8) sekira pukul 21 20 wib, berimbas Teluk Aru hilang bak di makan bumi.

Para juru tulis (jurtul) di wilayah Gebang, Pangkalan Brandan, P Susu Besitang, Brandan Barat, Seilepan, seluruhnya menghilang, dimungkinkan menghindar berurusan dengan pihak berwajib. Konon kabarnya para penulis dibekingi oknum berseragam

"Kalaupun ada jurtul yang ditangkap hanya sebagai tumbal, namun aksi perjudian terus merajalela," ujar Sapril SH, salah seorang Praktisi Hukum di Langkat dan dibenarkan Wagiman 49 Tokoh Masyarakat Gebang. 

Sementara berdasarkan pantauan wartawan, pasca kejadian penangkapan sindikat bandar judi, banyak mobil petugas kepolisian yang memantau lapak lapak penulisan Togel di kedai kedai kopi, seperti lokasi Jalan Kartini, Jalan Sutomo Sei Billah, Gebang, DAN Jalan Tambang Minyak Pangkalan Susu. 

Beberapa Tokoh Agama dan Masyarakat yang berada di wilayah Teluk Aru tidak menyatakan bersyukur tidak adanya aktivitas penjualan judi Togel, karena membawa kesengsaraan dan hanya menguntungkan bandar yang dibekingi oknum Aparat.

Para tokoh meminta Kopolda dan Pangdam 1 B/B untuk mengikis habis perjudian di wilayah Sumut, khussusnya Kabupaten Langkat. "Tangkap apabila ada oknum TNI atau Polri yang membekingi perjudian," ujar Tokoh Agama dan Masyarakat yang tidak ingin namanya disebutkan. (Hasrizal)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama