LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Jalan sepanjang antara sekitar RS Karangkembang Babat sampai ke wilayah desa Nguwok belasan titik lampu penerang jalan (PJU) sudah sebulan lebih mati total. Matinya lampu penerang jalan tersebut dikeluhkan warga dan juga para pengguna jalan karena rawan terjadi kecelakaan.
Informasi yang diperoleh media ini, sebut kalau perwakilan warga sudah berkali kali melaporkan kondisi PJU yang mati tersebut, namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut.
"Ya, sudah berkali kali lah kami melaporkan ke dishub Lamongan, namun demikian ternyata juga tidak ada usaha perbaikan. Bahkan terkesan laporan kami diabaikan," ujar AB, salah seorang warga disana.
Warga mengaku, tidak berfungsinya penerangan jalan umum di Jalan raya Babat-Ngimbang ini sudah berlangsung sekitar sebulan lebih.
Padahal warga dan pengendara berharap secepatnya ada perbaikan dari instansi terkait, mengingat kawasan ini rawan kecelakaan lalu lintas dan aksi kriminal.
"Yang rawan itu pas di tikungan, rawan kecelakaan di situ," kata Dodi salah seorang pengendara yang sering melintas di jalan itu.Abdul Aziz, salah seorang kasi di Dishub Lamongan saat di konfirmasi sebut jika pihaknya belum menerima laporan.
"Iya, pak mungkin laporan belum masuk," balas Abdul Aziz via WA saat di konfirmasi.
Terpisah, kepala dinas perhubungan Pemkab Lamongan, M.S. Heruwidi mengatakan kalau jalan raya Babat-Ngimbang adalah jalan provinsi sehingga kewenangan pemeliharaan PJU menjadi bagian dari wewenang dishub provinsi.
"Itu jalan provinsi, jadi wewenangnya dishub provinsi, tapi sering kita bantu perbaiki di jalan propinsi, hanya prioritas kita di jalan kabupaten pak," jelas Heruwidi.
Meski demikian, informasi yang layak di percaya mengungkapkan jika lampu PJU yang ada di sepanjang desa Karangkembang-Nguwok Babat tersebut kewenangannya ada di dishub Lamongan.
"kok aneh, kan bertahun tahun itu (PJU di situ, red) menjadi kewenangan Pemkab Lamongan. Lha kok sekarang kewenangan dishub provinsi," ujar salah sumber yang layak di percaya tapi tidak mau disebut jatidirinya.
Bahkan, ada yang menyebut jika lamanya perbaikan lampu PJU disana, karena belum ada anggaran untuk pemeliharaan. (Tim)