Anak Putus Sekolah disingkat ATS. Diketahui ada 3 kategori ATS yaitu :
1. Anak usia sekolah 7 - 18 tahun yang sama sekali tidak pernah bersekolah;
2. Anak usia sekolah 7 - 18 tahun yang keluar dari sekolah, baik pada jenjang SD, SMP maupun SMA/SMK masuk kategori Anak Putus Sekolah disingkat APS;
3. Anak usia sekolah 7 - 18 tahun, tamat di salah satu jenjang satuan pendidikan namun tidak lanjut pada jenjang pendidikan berikutnya. Anak ini masuk kategori Lulus tapi Tidak Lanjut disingkat LTL. Misalnya Anak yang lulus pada jenjang SD namun tidak lanjut pada jenjang SMP dan seterusnya.(Yusran, S.Pd. M.Pd./Kabid PLSB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat).
Seorang ATS kategori Anak Putus Sekolah bernama Yuyun Wulandari Kelas XII Multimedia UPTD SMKN 1 Tapalang Barat Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat kembali bersekolah dan kini ikut Ujian Sekolah 2024 ini bersama temannya yang lain dengan Moda Daring di Mesjid Hubbul Wathan Desa Pasa'bu Kecamatan Tapalang Barat. Berhubung lokasi sekolahnya belum difasilitasi bantuan Paket Bangunan Tower/BTS dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Barat sehingga signal tidak cukup memadai untuk pelaksanaan Ujian Sekolah dengan Moda Daring.
Oleh karena itulah sehingga Repetisi "Unik" Ujian Sekolah Moda Daring kembali digelar di Mesjid Hubbul Wathan dengan radius 300 Meter dari SMKN 1 Tapalang Barat. Usai Ujian di hari penghabisan tanggal 24 April 2024 ini, Yuyun Wulandari dengan terbata-bata mengucapkan syukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah dan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Mithhar, S.Pd. M.Pd. Pasalnya dengan Program 4+1 diantaranya Program Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) ditindaklanjuti Kepala UPTD SMKN 1 Tapalang Barat, Drs. Sjahrir Tamsi, M.Pd.
yang juga adalah Tokoh Pendidik Senior Provinsi Sulawesi Barat.
Lanjut Yuyun, saya sangat bersyukur bisa diterima Kembali Bersekolah dan langsung diikutkan Ujian Sekolah tahun 2024 ini. Jujur selama lebih kurang 1 semester saya keluar dari sekolah tanpa sepengetahuan pihak guru-guru yang ada di sekolah. Saya minggat dari rumah karena persoalan rumah tangga orang tua saya yang tidak harmonis.
Saya juga berjanji untuk mengikuti semua mekanisme di sekolah untuk bisa menuntaskan beberapa mata pelajaran saya yang tertinggal selama ini. Karena itu saya mohon maaf kepada Kepala Sekolah dan semua guru dan staf, semua ini adalah kesalahan saya. Urai Yuyun Wulandari.
Sebelum melaksanakan ujian di masjid, Kepala Sekolah, Sjahrir Tamsi telah melakukan koordinasi kepada sejumlah pihak. Yaitu:
1. Pengurus Mesjid "Hubbul Wathan", Desa Pasa'bu, untuk meminta ijin penggunaan fasilitas di dalam mesjid sebagai lokasi Ujian Sekolah 2024;
2. Pimpinan PLN setempat agar tidak memadamkan lampu pada lokasi pelaksanaan Ujian Sekolah; dan
Koordinasi dilakukan pula dengan Pemerintah setempat dalam hal ketertiban dan keamanan pelaksanaan Ujian Sekolah, yaitu kepada Kepala Desa Pasa'bu, Jalaluddin Jadil, S Ag. yang juga adalah Ketua Komite di Sekolah ini.
Sejumlah Peserta Ujian kelas XII UPTD SMKN 1 Tapalang Barat Kabupaten Mamuju pun kemudian mengerjakan Soal Ujian Sekolah dengan Moda Daring di Mesjid "Hubbul Wathan".
Peserta Ujian sebanyak 4 kelompok dan masing-masing kelompok diawasi 2 orang Guru yang bertanggung jawab dalam keberlangsungan Ujian.
Peserta mengerjakan Soal Ujian menggunakan Ponselnya, difasilitasi Hostpot milik Panitia (Guru) serta dengan Aplikasi Google Form.
Usai Ujian, para peserta, Pengawas, dan Panitia melaksanakan Salat Shuhur secara berjamaah.
Kepala SMKN 1 Tapalang Barat, Drs. Sjahrir Tamsi M.Pd. merasa senang, bangga, dan apresiasi kepada Pengurus Masjid "HUBBUL WATHAN" atas fasilitas penggunaan Masjid sebagai tempat menyelenggarakan Ujian Sekolah.
Usai Ujia Sekolah dihari penghabisan ini, semua peserta ujian, guru dan staf TU bersatu padu untuk pungut sampah dan membersihkan Mesjid sebelum mereka tinggalkan lokasi.
Berbagai karya dan kegiatan yang produktif dan sangat edukatif, kreatif dan inovatif telah ditorehkan oleh Sjahrir Tamsi selama menjadi Nakhoda di Sekolah ini, terhitung sejak tahun 2020 hingga sekarang termasuk Pola penyelenggaraan dan penetapan Lokasi Ujian Sekolah kali ini.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai salah satu Terobosan untuk mendobrak Pola Pikir dan Pola Perilaku yang selama ini sangat konservatif di sekolahnya.
Semua ini dilakukan dalam dalam rangka mewujudkan SMKN 1 Tapalang Barat menuju :
1. SMK Program Keunggulan (SMK-PK);
2. SMK BLUD;
3. SMK IKM, Mandiri Berbagi;
4. Perubahan Nomenklatur Sekolah menjadi SMKN 4 Mamuju, Bidang Keahlian :
# Kemaritiman,
# Pariwisata
5. Sekolah Modern Penuh Harapan Untuk Masa Depan Cemerlang.
Perlu diketahui bahwa UPTD SMKN 1 Tapalang Barat sekarang ini membina 4 Konsentrasi Keahlian yaitu 1) Teknik Sepeda Motor, 2) Teknik Audio Video, 3) Teknik Komputer dan Jaringan, dan 4) Desain Komunikasi Visual.
Modern Bangunan Gedungnya, Serba Baru dan Modern Peralatan Praktiknya, terdapat Studio Foto dan Studio Seni Musik, dilengkapi dengan sejumlah Camera Digital serta Drone bantuan DAK Fisik dan non Fisik Bidang SMK Tahun 2022 lalu. Namun miris karena tidak ada Bangunan "Toliet" yang representatif untuk peserta didiknya, begitu juga gedung ruang
lainnya yang "Belum ada" hingga saat ini seperti : Gedung Kantor (Kepala Sekolah, ruang guru dan TU), ruang Perpustakaan Digital yang representatif untuk peserta didik pada sekolah Modern, Lab. Komputer, RPS Konsentrasi Keahlian Otomotif/Teknik Sepeda Motor, ruang BK, ruang UKS dan ruangan OSIS.
Hadir dengan setia memantau pada hari penghabisan Ujian Sekolah Rabu 24 April 2024 ini, sejumlah manajemen sekolah diantaranya : Kepala Sekolah, Drs. Sjahrir Tamsi, M.Pd., Wakasek 2 Pembinaan Peserta Didik (Kesiswaan), Jusran Yasin, S.Kom., Wakasek 3 Humas dan Sarana Prasarana Pendidikan, Sarifuddin, S.Pd.I. M.Pd., Mukarrama, S.Pd. Ketua Program Keahlian TAV, Hasnia, ST. Ketua Program Keahlian TKJ, Zohraya, S.Pd. Bendahara Dana BOS, Satria Hasri, S Pd. Guru Kimia, Nurmi Oktaviani, S.Pd. Guru Fisika, Nurhasmawati, Guru Matematika, Mirnawati, S.Pd. dan St. Rahmah, S.Pd. Pembina OSIS.
(Sjahrir Tamsi)