Lamongan, wartamerdeka.info, - Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada November 2024 ini, dunia medsos mulai mengalami eskalasi dengan pemberitaan yang kadang tidak jelas kebenarannya. Bukan sekadar samar, namun juga tidak benar. Bahkan tendensius dan mengarah pada upaya penipuan.
Termasuk yang paling gres berseliweran pesan di Whatsapp yang terang terangan dengan mengatasnamakan Bupati Yuhronur Efendi meminjam uang.
Pesan whatsapp terkait pinjaman uang yang mengatasnamakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, bunyi WA tertulis " Pak Camat saya dibantu ditalangin transfer saya ya 25juta besuk siang tak kembalikan - BRI an. Yuhronur Efendi..... ".
Kadis Kominfo Lamongan, Sugeng Widodo memastikan kalau pesan di WA yang saat ini tengah banyak beredar adalah penipuan dengan mengatasnamakan Bupati.