Prof. Zainuddin Maliki, " Politik Transaksional Mendistorsi Demokrasi Pancasila"

Lamongan, wartamerdek.info,- Praktek politik transaksional dari pemilu ke pemilu dan berbagai gelaran politik elektoral di negeri ini, begitu kasat mata. Jelas praktek itu tidak sesuai dengan jiwa demokrasi pancasila. 

"Demokrasi Pancasila mengedepankan politik nilai dan bukan politik uang," Ungkap Prof. Zainuddin Maliki, anggota MPR RI Fraksi PAN pada sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan Bernegara yang diselenggarakan di gedung dakwah Muhamadiyah,  Babat Lamongan, Minggu (12/5/2024). 

Dalam sosialisasi yang diikuti anggota Hizbul wathan Kwartir Cabang Babat - Lamongan itu, Prof. Zainuddin mengungkapkan Keprihatinannya menghadapi praktek demokradi yang tengah berkembang di negeri ini. 

Menurut mantan Rektor Universitas Muhamadiyah Surabaya itu, politik transaksional menjadi penyebab masih jauhnya upaya mendapatkan pemimpin pemimpin yang  berintegritas. Tentu diharapkan hadir pemimpin yang di legislatif,  eksekutif maupun yudikatif memiliki komitmen tinggi dalam memajukan dan mensejahterakan rakyatnya. 

"Ditangan pemimpin yang baik akan dengan mudah sumber daya alam yang melimpah,  modal kultural maupun sosial yang dimiliki bangsa kita dikapitalisasi dengan baik untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," Kata Prof. Zainuddin

Legislator asal Dapil X Gresik Lamongan itu, menegaskan bahwa hanya demokrasi yang berbasis nilai nilai luhur pancasila yang bisa mengantarkan rakyat menemukan pemimpin pemimpinnya yang memiliki komitmen tinggi dalam upaya mengangkat kesejahteraan rakyat. 

"Untuk mengakhiri praktek politik transaksional yang distortif itu keniscayaan perlunya peningkatan literasi masyarakat mengenai demokrasi berbasis nilai yang diinginkan oleh Pancasila," Ungkap anggota Komisi X DPR RI itu. 

"Dunia pendidikan, para akademisi,  media massa, semua elemen masyarakat,  dan tentu saja termasuk Hizbul wathan harus turut serta bahkan dari berada di garda depan dalam menyuarakan prinsip dan hakekat demokrasi yang berbasis kan nilai nilai nilai luhur Pancasila," Jelas Prof. 

Jangka panjang, lanjut dia demokrasi transaksional akan bisa diakhiri dan akan mudah memasuki demokrasi Substansial, demokrasi yang dibangun atas dasar nilai dan dalam hal ini adalah nilai nilai luhur pancasila,  jika dipenuhi dua hal ; pertama, masyarakat memiliki pendidikan yang baik,  dan kedua masyarakat berekonomi kuat. 

"Kita berharap elite yang memerintah dan yang tidak, bisa bersatu mengikis politik transaksional dan membangun demokrasi substansial guna meraih Indonesia ke depan yang ber kemajuan dan berkeadaban," pungkas Zainuddin Maliki. (WM/*) 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama