Peran Penting Parenting Memahami Anak Intuiting

 

Oleh : Sjahrir Tamsi

Parenting adalah pengasuhan anak. Lebih tepatnya, Parenting adalah sikap dan perilaku orang tua yang melibatkan perasaan serta pola pikir untuk mengasuh anaknya. Peran penting dari Parenting adalah untuk merawat, melindungi, serta memastikan keselamatan dan kesehatan anaknya.

Parenting juga ditujukan untuk mempersiapkan anak dalam menghadapi pilihan masa depannya kelak. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa Parenting dan pola asuh anak perlu diperhatikan oleh orang tua sebaik mungkin.

Sementara Anak intuiting adalah anak yang memiliki kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan melalui penalaran mereka. Anak yang intuitif biasanya akan sangat menantang bagi Parenting dalam mengasuh mereka.

Seorang anak dengan intuitif kuat dikenal sebagai anak perfeksionis yang sering dianggap unik. Hal ini karena mereka memiliki bakat yang bisa terus berkembang sampai mencapai tingkat kepuasannya. Parenting harus bisa membimbingnya.

Pada dasarnya, setiap anak yang terlahir memiliki perasaan intuitif terhadap dunia mereka. Mereka memiliki pengetahuannya sendiri yang bisa melampaui akal sehat.

Sejatinya Parenting melakukan pola pengasuhan dan memahami betapa pentingnya cara kerja intuisi pada anak. Dengan begitu, Parenting akan lebih mudah membimbing mereka menjadi anak yang cerdas dan pintar dengan intuisinya.

Intuiting adalah kepribadian yang didominasi oleh otak kanan sehingga mereka memiliki kelebihan sebagai pribadi yang kreatif dan inovatif.

Terdapat 2 (dua) jenis Intuiting yakni introvert dan ekstrovert :
1. Intuiting introvert adalah kepribadian yang selalu berpikir positif dan memiliki privasi yang kuat. Mereka juga memiliki kepribadian super keras kepala, tetapi tinggi empati. Mereka sangat lucu dan sering dikatakan sebagai “anak mami”. Selain itu, intuiting introvert juga memiliki insting yang kuat dan suka mencari informasi untuk mengetahui makna dasarnya. Hal ini karena mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan sering memperhatikan lingkungan sekitarnya. Tak heran, jika mereka dengan intuiting introvert kerap mendapatkan pujian dari orang sekitar karena ringan tangan dan gemar membantu orang lain yang membutuhkan; dan
2. Intuiting ekstrovert merupakan kepribadian seseorang yang mampu menemukan makna suatu rangkaian peristiwa yang terputus dan merangkainya secara imajiner. Kepribadiannya seperti layaknya detektif yang suka mencari tahu informasi. Kepribadian intuiting ekstrovert juga biasanya memiliki sifat inspiratif, suka memecahkan masalah, dan tidak malu mengungkapkan perasaan. Mereka juga termasuk orang yang senang berkelompok dan terbuka dengan orang lain.
Seseorang yang memiliki intuiting ekstrovert dikatakan memiliki indra keenam atau intuisi yang kuat. Mereka memiliki pergaulan yang luas dan aktif kegiatan kelompok.
Ciri-ciri anak dengan intuitif kuat :
Kemampuan inovatif seorang anak terbentuk dari kepribadian yang berasal dari otak kanan. Mereka cenderung lebih kreatif dan imajinatif dalam melakukan segala hal. Itulah sebabnya, anak intuitif memiliki jiwa seni dan kreativitas tinggi.


Memahami Anak Intuiting, caranya :
Dalam membimbing anak intuiting memerlukan kesabaran serta kemampuan memahami kelebihan yang mereka miliki. Parenting bisa membantu mereka dalam belajar menghadapi kehidupan dan hal berkaitan dengan keterampilan. Mendukung anak intuitif agar tetap bisa aktif dalam aktivitas yang positif antara lain sebagai berikut :
1. Tetap terbuka terhadap persepsi anak tanpa menghakimi;
2. Jangan membesarkan dan mengecilkan pengalaman intuitifnya ketika meresponnya;
3. Bantu anak menyadari cara memandang kehidupan merupakan bagian penting dari dirinya, termasuk bakat dan kemampuan lainnya;
4. Bantu anak dalam mengelola pemicu stres yang terkait dengan cara mereka dalam mempelajari kehidupan di dunia nyata;
5. Beritahu anak bahwa dia tidak sendiri, kita siap membantunya;
6. Perhatikan kesehatan anak karena perubahan suasana hati dan menderita rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan oleh anak;
7. Ajari anak cara untuk melindungi diri mereka sendiri agar bisa belajar mandiri dan tidak takut dalam menghadapi segala kondisi;
8. Berikan contoh positif dalam melakukan interaksi dengan orang lain dengan menjalin komunikasi yang baik dan perilaku yang positif;
9. Mendengarkan keluh kesah anak sehingga dia mau bercerita dan tidak memendam hal yang sudah dialaminya sendirian;
10. Berikan ruang untuk anak berimajinasi dan berkreasi terhadap sesuatu hal baru yang belum pernah mereka alami sebelumnya.

Anak intuitif pada dasarnya membutuhkan pola asuh yang tanggap dari orang tuanya. Parenting sejatinya bisa membantu menjaga intuisi mereka agar tetap kuat dan memperkuat kelebihannya dengan cara menerapkan perilaku positif. Hal terpenting adalah memberikan ruang untuk anak berekspresi, bermain, dan mengasah bakat mereka secara alami. Ketika orang tua bisa membuat anak merasa nyaman dengan kemampuannya, maka akan berkembang dengan baik.

Anak intuitif merupakan anak yang memiliki kepribadian yang unik dan kreatif. Mereka bisa melakukan banyak hal yang tidak di miliki anak lain. Sebagai orang tua, cukup membimbingnya agar kemampuannya terasah ke arah positif.
Pada dasarnya, anak intuiting merupakan anak yang aktif dan memiliki jiwa kreatif karena lebih dominan menggunakan otak kanannya. Ini jadi sesuatu yang unik, sehingga Parenting hanya perlu mendukung dan membimbingnya saja.

Semua pola pengasuhan yang dilakukan terhadap anak intuiting sesungguhnya berlandaskan dan bersumber sepenuhnya dari "Hati" Parenting. Pasalnya, dari "Hati" lah semua ketulusan berawal dan bermulanya suatu keikhlasan untuk bisa menerima segala sesuatu apa adanya dan mensyukuri apa yang ada dalam membimbing Anak Intuiting.
Referensi :

Dirangkum dari sejumlah tulisan Tamsi Sjahrir, antara lain : Peran Parenting Terhadap Anak di Era Digital., Urgensi Peran Parenting Terhadap Anak untuk Memilih Pendidikan Vokasi., Penting Bagi Parenting Mengenal Nomenklatur dan Keistimewaan SMK., Membangun Karakter Bangsa yang Utuh dan Paripurna., Peran Penting Parenting Pada Anak Memilih SMK., Urgensi Membangun Komunikasi Yang Menyenangkan Hati Peserta Didik di Sekolah., Urgensi Membangun Komunikasi Menyejukkan Terhadap Peserta Didik (Anak). Wartamerdeka.Info.

Editor : W .Masykar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama