Pj. Bupati Faisal Hasrimy menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh kedua event tersebut.
"Kami sangat mendukung inisiatif ini. Selain mempromosikan keindahan alam Tangkahan dan Bukit Lawang, kegiatan ini akan memberikan peluang bagi pelaku usaha lokal untuk memasarkan produk mereka," ujarnya.
Dia berharap event tersebut tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan budaya lokal.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Langkat, Nur Elly Heriani Rambe, MM, yang hadir mendampingi menjelaskan bahwa Gebyar Tubing 1000 Ban akan diadakan pada 2 Oktober 2024 di Sungai Tangkahan, Batang Sarangan. Kegiatan ini melibatkan masyarakat Desa Namu Sialang, Desa Sei Serdang serta lembaga pariwisata Tangkahan, dengan jarak tempuh tubing sekitar 12 km yang membutuhkan waktu sekitar 3 jam.
"Kami berharap event ini dapat menjadi agenda tahunan yang mampu menarik wisatawan dari berbagai daerah," ungkap Nur Elly.
Selain itu, Launching Pasar Menawan Kuliner Jajanan Kampung di Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, akan dilaksanakan pada 29 September 2024. Pasar Menawan ini akan menampilkan berbagai jajanan tradisional yang akan dibuka setiap hari Minggu, pukul 07.00-11.00 WIB, di Jalan Lintas Bukit Lawang Pantai Si Bolang.
Nur Elly menambahkan, Pasar Menawan ini diharapkan menjadi destinasi kuliner baru yang menghidupkan ekonomi lokal serta memperkenalkan ragam makanan tradisional khas Langkat.
Panitia berharap Pj. Bupati Langkat berkenan hadir pada kedua acara tersebut untuk memberikan bimbingan dan arahan serta secara resmi membuka kegiatan.
"Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan acara yang aman, berkesan, dan melibatkan masyarakat lokal dalam setiap tahap persiapannya," ujar Rasliadi, salah satu panitia Gebyar Tubing.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan H. Sutrisuanto, S.Sos, M.AP, Kadis Kominfo Wahyudiharto, S.STP, M.AP, Kadis PMD Nuryansyah Putra, M.Si, Kadis Koperasi H. Syahrizal, S.Sos, M.Si, serta camat dan kepala desa dari wilayah yang terlibat.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan kedua event ini dapat menjadi momentum penting dalam menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi Kabupaten Langkat, sekaligus mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal.(Hasrizal).