Saat launching Buku 'Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi Indonesia' di Jakarta, pada awal Oktober 2024. Di sela kegiatan peluncuran Buku tersebut, Irsyad Muchtar Penulis Buku dan Pemrakarsa kegiatan menyebut jika di Indonesia ada sekitar 130 ribu koperasi yang baik, namun sejauh ini hanya terdengar beritanya 8 koperasi dinyatakan gagal bayar. Setidaknya itu, menjadi landasan dia untuk menyusun Buku. Dari jumlah itu, diseleksi ada 128 orang yang terpilih. Jumlah ini, diperketat lagi akhirnya menjadi 100 orang (The Largest Hundred Indonesian Co-operatives).
Dari 100 Orang Koperasi Indonesia, bisa dipastikan orang orang atau tokoh yang masuk sudah melewati seleksi yang ketat dan pantauan yang tidak instan. Selain, nama tokoh atau orangnya, nama lembaga koperasinya juga tertulis disitu. H. Kasulasa ketua KUD Minatani Brondong masuk di deretan 100 Orang Koperasi Indonesia, maka nama KUD Minatani juga otomatis masuk di deretan lembaga koperasi yang ada di Buku itu.
Bahkan nama Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop RI) Ferry Juliantono yang saat itu sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Ferry juga menerima penghargaan saat peluncuran buku Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi Indonesia. Ferry masuk ke dalam 100 tokoh koperasi Indonesia yang berdedikasi memajukan koperasi di Tanah Air.
Ferry dinilai sebagai tokoh yang berkontribusi banyak dalam upaya memperkuat koperasi dan ekonomi kerakyatan. Dedikasi Ferry ini terlihat dalam upayanya membangkitkan Induk KUD (Inkud) sebagai koperasi milik para Petani.
Dia pernah menduduki berbagai posisi strategis, termasuk Sekretaris Dewan Pembina Inkud, Wakil Ketua Umum Dekopin, dan Ketua Dekopinwil DKI Jakarta.
Meletakan fondasi yang kokoh untuk terus memperkuat tegaknya bangunan koperasi di Indonesia dengan berbicara banyak tema dan kajian. Berbicara banyak analisa dan penelitian, dia boleh disebut sebagai antologi, bahkan boleh jadi sebagai komparasi. Sebab kehadiran sebuah buku selalu punya makna dalam pengayaan khazanah literer.
Paradigma ini setidaknya diharapkan mampu menjadi pilar penting membenahi semua kekurangan, H. Kasulasa sebagai ketua KUD Minatani Brondong dan Ketua Paguyuban KUD di kabupaten Lamongan yang - sekali lagi - masuk di 100 Orang Koperasi Indonesia - harus mampu membangun paradigma baru bahwa kehadiran koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan berkontribusi bagi perekonomian nasional. Apalagi, PBB pada tahun 2025 telah menetapkan sebagai tahun koperasi internasional. Sehingga harus dimaknai tahun 2025 sebagai tahun kebangkitan koperasi Indonesia.(*)