Di kompleks Perumahan Ghina Sakinah yang berada dipinggir sungai Batubessi air sudah mencapai pinggang hingga dada orang dewasa. Bahkan ditengah kepungan banjir ada waŕga di Kompleks Perumahan itu meminta tolong dimedsos supaya ada Tim relawan dari BPBD, Polres dan Satpol PP yang bisa mengevakuasi warga.
"Mintol dulu yang punya kenalan di BPBD, Polres, Satpol. Ada orang tua kasian sama anak kecil tidak bisa keluar dari rumah, karena air banjir sangat deras alirannya. Apalagi di jalanan ketinggian air sudah sampai didada orang dewasa," teriak warga di Perumahan Ghina Sakinah.
Titik banjir di kecamatan Barru tidak hanya di Perumahan Ghina Sakinah. Di Kompleks Rachita 1, Babana, Pandawa, BTN Ammaro, Mattone, Coppo Mas dan Pepabri ikut terendam banjir.
Rendaman banjir dibeberapa kompleks Perumahan di wilayah kecamatan Barru sudah sampai di paha orang dewasa. Kondisi banjir terparah juga terjadi di kecamatan Balusu, Tanete Rilau dan Tanete Riaja.
Arus kendaraan di jalan poros Barru-Pare-pare mengalami macet akibat banjir. Bahkan jalan Poros Pekkae-Soppeng di wilayah Burancie diperbatasan kecamatan Tanete Rilau dengan Tanete Riaja tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda dua dan roda empat akibat tingginya air.
Camat Barru Andi Hilmanida saat dihubungi sabtu pagi membenarkan jika hampir seluruh wilayah kecamatan Barru terendam banjir.
"Kami sudah menerima laporan dari warga dan sudah menghubungi Satgas BPBD dan tim relawan lainnya untuk segera bergerak ke lokasi banjir terparah seperti di kompleks Ghina Sakinah dan beberapa titik di kelurahan Mangempang, Tuwung dan Sepe'e," ungkap Andi Hilmanida.(syam)