Karnaval budaya diikuti perwakilan dari 23 kecamatan di Kabupaten Langkat, masing-masing menampilkan keunikan budaya daerahnya. Peserta memamerkan ragam pakaian adat, tarian tradisional, serta seni kreasi khas dari 14 etnik yang ada di Langkat, mencerminkan kekayaan budaya yang dimiliki daerah ini.
Musti, SE, M.Si, membaca pidato PJ Bupati Langkat menyampaikan apresiasinya atas semangat masyarakat dalam melestarikan budaya lokal melalui kegiatan ini.
“Karnaval Budaya 14 etnik ini bukan hanya perayaan, tetapi juga momentum untuk mempererat persatuan dan memperkuat identitas budaya Langkat. Kekayaan budaya ini adalah aset besar yang harus terus kita jaga dan lestarikan,” ujar Musti.
Antusiasme masyarakat tampak luar biasa, dengan ribuan warga yang memadati lokasi acara. Penampilan peserta karnaval, yang mengenakan kostum warna-warni dan mengarak kendaraan hias, memukau penonton dan menambah semarak suasana perayaan.
Kegiatan karnaval budaya ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada peserta terbaik di panggung Alun-alun Tengku Amir Hamzah. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan keunikan yang ditampilkan selama karnaval.
Perayaan HUT ke-275 Kabupaten Langkat tahun ini diharapkan menjadi momen yang memperkuat semangat kebersamaan dan cinta budaya, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus melestarikan warisan budaya. (Hasrizal)