Barru (wartamerdeka.info) - Wakil Bupati Barru Abustan A. Bintang secara resmi melepas Kafilah Kabupaten Barru yang akan mengikuti Seleksi Tilawah Qur'an dan Hadist ( STQH ) Ke XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kabupaten Luwu Utara.
Pelepasan Kafilah STQH Kabupaten Barru, ditandai dengan penyerahan bendera STQH Kabupaten Barru oleh Wakil Bupati Barru kepada Pj. Sekda Barru selaku Ketua LPTQ, Abubakar, berlangsung di Baruga Singkerru AdaE, Rujab Bupati Barru, Jumat (11/7/2025) malam.
"Kibarkan bendera Kafilah ini di arena STQH, semoga kembali ke Barru dengan membawa tropy kemenangan", sebut Abustan saat menyerahkan bendera.
Saat membacakan sambutan tertulis Bupati Barru, Abustan menyampaikan apresiasi kepada segenap Official, Pelatih dan Peserta. Melalui kegiatan ini mudah-mudahan syiar agama Islam dapat semakin berkibar dan menghasilkan peserta terbaik.
Dikatakan, seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits bertujuan untuk mewujudkan persaudaraan membangun persatuan. "Kita ingin daerah kita tetap utuh dan bersatu. Kita juga ingin mewujudkan Barru menjadi daerah yang lebih baik dan tentunya nafas-nafas keagamaan selaras dengan perwujudan visi misi daerah kita: “Barru Berkeadilan, Barru Maju Berkelanjutan, Barru Sejahtera Lebih Cepat”, ujarnya.
Dirinya juga berpesan agar seluruh anggota kafilah untuk menjaga kesehatan, mulai dari keberangkatan hingga waktu pertandingan. Ia juga berpesan kepada ofisial dan panitia untuk ikut menjaga kekompakan Qori dan Qoriah serta menjaga nama baik daerah.
Wakil Bupati mengapresiasi capaian yang di raih Kafilah Barru pada tahun- tahun sebelumnya. Meskipun katanya tidak ada target dalam STQH ini, namun para peserta tetap optimis mempersembahkan prestasi terbaiknya untuk Kabupaten Barru.
Pada kesempatan tersebut, Abustan menyampaikan kabar gembira dari Bupati Barru, akan memberikan hadiah Umroh bagi peserta yang berhasil meraih juara dan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada STQH Tingkat Nasional di Kendari Sultra.
"Insya Allah, peserta yang juara pertama dan mewakili Sulsel ke STQH tingkat Nasional akan diberikan hadiah Umroh", sebut Wakil Bupati.
Bahkan, lanjut dia, kepada para hafish yang menghafal Al Qur'an 30 juz, akan difasilitasi
menimba ilmu di beberapa Universitas ternama di Indonesia. Paling tidak, lanjut Abustan, Pemerintah Daerah akan menyediakan beasiswa.
Dikatakan, Pemahaman akan isi kandungan Al Quran dan Hadits sangat penting, khususnya bagi generasi muda. Jika Al Quran dan Hadist dijadikan rujukan utama dalam pengambilan kebijakan, maka Insya Allah negara akan aman dan damai.
"Begitu juga jika di Barru, Al Quran dan Hadits dijadikan rujukan utama dalam pembangunan ekonomi, maka saya optimis Barru akan sejahtera lebih cepat," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Barru, Dr. H. Jamaruddin, M. Ag., melaporkan jumlah Kafilah STQH Kabupaten Barru sebanyak 22 orang yang akan mengikuti 5 Cabang Lomba, masing-masing, Cabang Tilawah terdiri dari golongan anak-anak dan dewasa putra putri.
Cabang Hifdzil ada lima golongan tahfidz 1 juzz, 5 juz, 10 juzz 20 Juz dan 30 juz, masing-masing putra putri. Cabang Tafsir bahasa Arab putra putri dan cabang Hadist terdiri dari dua golongan. 100 hadist dengan sanad dan 500 hadist tanpa sanad, putra putri.
Cabang Karya Tulis Ilmiyah Hadits, juga diikuti dua orang putra-putri. Mereka akan didampingi Official/Pelatih berjumlah 19 orang.
Turut hadir, Dr. A. Muh. Batara, S.IP., S.STP, (Plt. Asisten Pemerintahan), Dr. H. Irham Jalil, S.Ag.,M.Ag (Kabag Kesra Setda Barru), Perwakilan Bank BSI, para Oficial dan Pelatih STQH Kabupaten Barru dan para Kafilah STQH Kabupaten Barru. (syam)