Suasana Kantor Desa Batupute sore itu terasa hangat. Kursi-kursi tersusun rapi, dan di antara wajah-wajah penuh harap nampak hadir Anggota DPRD Barru, Drs. H. Muhammad Akil, M.Pd., Asisten I Setda Barru, Camat, Danramil, Kapolsek, serta tokoh masyarakat dan agama. Semua duduk bersama, mendengarkan dengan saksama setiap pandangan yang disampaikan.
Di hadapan mereka, Bupati Andi Ina berbicara dengan tenang namun tegas.
“Harapan kami, masalah Lasonrai ini bisa segera mendapat jalan keluar yang adil dan tidak merugikan pihak mana pun. Semua harus merasa terpenuhi hak-haknya, tetapi tentu hak yang benar-benar milik kita,” ujarnya, membuka pertemuan dengan nada yang meneduhkan.
Bagi Bupati, mediasi ini bukan sekadar menyelesaikan sengketa lahan, tapi juga memastikan agar potensi wisata Barru tidak hilang oleh konflik.
“Kalau Lasonrai dikelola baik-baik, tentu akan menjadi sumber pendapatan bagi daerah, pendapatan desa, dan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Sepanjang mediasi, Bupati Andi Ina memilih mendengarkan lebih banyak. Ia memberi ruang bagi masyarakat, pengelola, dan pemerintah desa untuk menyampaikan pandangan. Tak ada jarak antara pemimpin dan warga, semua duduk sejajar dalam semangat musyawarah.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap persoalan diselesaikan dengan cara yang damai dan saling menghormati. Pantai Lasonrai ini milik kita semua. Mari kelola bersama dengan tanggung jawab dan kebersamaan,” pesan Bupati yang disambut anggukan peserta.
Dari pertemuan itu, lahir tiga kesepakatan penting, Soal lahan di bagian barat kawasan, yang masih berstatus tanah pekuburan, akan ditata kembali sesuai aturan hukum sambil menjaga keharmonisan sosial.
Pengelolaan Pantai Lasonrai akan diatur melalui Musyawarah Desa yang melahirkan Peraturan Desa (Perdes).
Hal-hal teknis lainnya akan dirumuskan lebih lanjut dalam Musdes berikutnya.
“Saya hadir bukan untuk berpihak, tapi untuk menengahi. Pemerintah ingin memastikan bahwa Wisata Pantai Lasonrai tetap menjadi kebanggaan masyarakat Barru, dikelola dengan damai, dan memberi manfaat bagi semua,” tegasnya menutup pertemuan.
Usai mediasi, Bupati Andi Ina tak langsung beranjak. Ia menyempatkan diri meninjau langsung lokasi pantai, memandang laut biru Lasonrai yang sore itu tenang. Di wajahnya tergambar harapan agar tempat indah ini kembali menjadi ruang kebersamaan, bukan perbedaan. (syam)

