Keterangan Foto: truk yang ringsek akibat kecelakaan (kiri) dan Kapolres Rembang AKBP Kukuh Kalis Susilo (kanan).REMBANG-Sekitar pukul dua dini hari tadi warga yang bermukim di jalur Pandangan Kulon kecamatan Kragan dikagetkan suara benturan keras disertai teriakan minta tolong. Warga segera berhamburan keluar rumah, ingin mengetahui apa yang terjadi.
Salah satu warga setempat bernama Susilo usia 39 tahun menuturkan saat itu dia tengah menyaksikan pertandingan sepak bola di televisi tatkala terdengar suara benturan keras disertai suara pecahan kaca. Karena penasaran dia bergegas keluar rumah dan ternyata tetangga sekitar juga bermaksud sama.Ternyata suara benturan berasal dari tabrakan antara dua truk dan diketahui salah satu sopir tewas di lokasi kecelakaan. Kejadian tersebut segera dilaporkannya ke Polsek setempat dan diteruskan ke Satlantas Polres Rembang.
Sekira 15 menit kemudian anggota kepolisian Satlantas Polres Rembang dari Pos Laka 2 Lasem dipimpin Ka Posko Iptu Khayat tiba di lokasi. Mereka segera melakukan evakuasi korban dan olah TKP, Begitu sopir tewas bisa dikeluarkan, langsung dikirim ke kamar jenazah RSUD Rembang. Saat dikonfirmasi Iptu Khayat menjelaskan, diduga truk profit dengan nomor polisi sementara B 1098 XAM dari arah barat yang disopiri Salimun umur 43 tahun warga RT 2-RW 4 desa Losari kabupaten Brebes melaju dengan kencang namun dengan kondisi mengantuk. Tiba-tiba oleng ke kanan menabrak truk colt diesel nomor polisi K 1419 RB yang disopiri Sumardi usia 26 tahun warga RT 2-RW 2 desa Terban kabupaten Kudus yang datang dari arah berlawanan.
Menurut Iptu Khayat, dari olah TKP di bekas lokasi tabrakan terlihat truk colt diesel masih di jalurnya, berada di selatan jalan. Sedangkan truk profit keluar dari jalurnya, ke arah kanan, sehingga dalam kecelakaan ini pengemudi truk profit diduga mengantuk menabrak golt diesel .Sopir truk Sumardi dan dua unit truk kemudian diamankan ke Pos 2 Laka Lasem.
Terpisah Kapolres Rembang AKBP Kukuh Kalis Susilo ditemui di ruang kerjanya menerangkan, sampai pagi tadi Sumardi sopir truk colt diesel masih menjalani pemeriksaan intensif, Kapolres juga menghimbau agar pengguna jalan pantura hendaknya berhati-hati disamping kondisi jalan yang sedang ada perbaikan dan pelebaran, pengendara biasanya melajukan kendaraannya dengan kencang sehingga pengemudi terlena dengan kondisi jalan yang sudah lebar dan halus serta belum diberi marka ,karena baru selesai dikerjakan seperti di TKP Laka tersebut. Pihaknya juga berpesan bagi kendaraan yang melintas di jalur pantura desa Sluke hingga Kragan hendaknya berhati-hati dan sabar berjalan karena jalur tersebut masih dalam pengerjaan pelebaran dan terkadang gunakan systeam buka tutup atau jalan bergantian.
”Bagi pengemudi bus yang tak hiraukan rambu-rambu tersebut, kami akan menindak tegas,” pungkas kapolres. (hasan)
