Khusnul Yaqin, S.SI
Oleh : W. Masykar
Tulisan ini adalah kelanjutan dari Opini berjudul, "Menakar Kans Bupati Yes Di Pilkada Serentak 2024"
Duh, nama Khusnul Yaqin terus menyeruak menyusul pemberitaan yang lumayan massif di sejumlah media belakangan ini. Meski nama nama lain juga bermunculan, sebut saja Abdul Ghofur, Ahmad Sandhy, Kartika Hidayati dan juga Suhandoyo. Selain itu, ada Yuhronur Efendi. Sebagai Petahana, Yuhronur Efendi atau yang akrab di sapa Pak Yes ini, juga diperkirakan bakal kembali maju dalam kontestasi Pilkada Lamongan.
Munculnya, nama Khusnul Yaqin, setidaknya setelah Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) memberi sinyal dukungan pada mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), beberapa waktu kemarin.
Apalagi Khusnul Yaqin juga memiliki seabreg pengalaman, dari analisis penulis, majunya Khusnul Yaqin adalah momentum tepat dikala Lamongan tengah mengalami "Sakit". Bisa jadi Khusnul telah melakukan diagnosis dari kondisi " Sakit" tersebut, sehingga gejala dan tanda tanda klinis lainnya sudah kelihatan, selanjutnya baru melangkah apa yang disebut sebagai proses penegakan diagnosis (diagnostic process).
Suatu proses yang sistematis, melalui sejumlah tahapan, yakni analisis data, identifikasi masalah dan perumusan diagnosis. Kalau itu dilakukan secara profesional, dan apalagi dengan pengalaman yang tidak sedikit, maka proses tersebut, dapat dilakukan secara simultan.
Setidaknya, alasan inilah yang mendorong Khusnul Yaqin, Pejabat yang meniti karir dari bawah ini, siap maju merebut ticket menuju orang nomor satu Lamongan. Sekaligus siap bersaing dengan sang Petahana.
Dan satu hal yang menarik lainnya adalah bisa dipastikan dukungan dari birokrasi atau politisasi tidak lagi tersentral. Birokrasi dipastikan akan terbelah dalam memberi dukungan. Dan ini yang menarik! (Bersambung)