Shabu Paket Hemat Banyak Beredar Di Bogor

BOGOR- Jumlah pemakai narkotika jenis shabu  di wilayah Bogor, belakangan kian meningkat. Dari hasil penyelidikan polisi, peningkatan ini terjadi  karena banyak pengedar obat terlarang di daerah itu menjualnya dalam peket hemat.

Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Bogor, AKP Lucky B Irawan, kepada wartawan kemarin menjelaskan, setiap paket hemat shabu–shabu dijual pengedar antara Rp100 ribu sampai Rp300 ribu. Harga ini tentu saja menjadi daya tarik konsumen.”Sehingga tak heran  kalau pemakai shabu di Bogor terutama bagian Barat bertambah kolosal,”  ujarnya.

Menurutnya, selain melakukan pemantauan wilayah yang rawan peredaran shabu, petugas dari jajaran Satnarkoba  Polers Bogor juga telah menangkap salah satu tersangka pengedar.

Dia menjelaskan, pelaku berinisial HR (40) dibekuk  pada Minggu (20/2) siang sekitar pukul 13.00 Wib, di kawasan Cemplang Kec.Leuwiliang, Kab. Bogor, saat mengantarkan barang bukti sebanyak 2 gram. Dari keterangan tersangka, petugas mendapat informasi jika tersangka sedikitnya satu kali  dalam seminggu membawa shabu ke wilayah Bogor. “Barangnya dari Jakarta, dan  kebetulan istrinya di Bogor jadi sekalian pulang  membawa shabu,”  jelas Lucky.

Selama ini, HR memasok shabu untuk wilayah Bogor Barat diantaranya kawasan Leuwiliang, Ciampea, Nangggung hingga Cigudeg. Sedangkan di Jakarta, sehari-harinya tersangka berprofesi sebagai tukang ojek. Akibat perbuatannya HR dijerat pasal 112 dan 114 UU RI No 35 2009 tentang narkotika dengan acamana hukuman di atas 4 tahun.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu petugas meringkus dua orang yang diduga kurir dan pengguna narkotika jenis shabu. Salah satunya merupakan seorang PNS di Kab. Bogor. (wartamerdeka.com/saiful kurnia)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama