Kerjasama Pembangunan Antar Daerah Jabodetabekjur Akan Ditingkatkan



CIANJUR (wartamerdeka.info) - Wakil Bupati Cianjur, H. Herman Suherman membuka Rapat Peningkatan Kerjasama Pembangunan Antar Daerah Jabodetabekjur di Ruang Kerja Wakil Bupati Cianjur, Jum’at (07/12/18).

Pada kesempatan itu dilakukan Pembahasan tentang beberapa poin penting.  Di antaranya,  pertama Infrastruktur dan Kelembagaan meliputi pembangunan dan peningkatan sarana prasarana jalan/jembatan diwilayah sentra produksi bahan pangan, pendidikan dan pelatihan bagi petani, pembangunan gudang dengan system resi gudang (SRG).

Kedua Revitalisasi Sub Terminal Agribisnis sentra produksi bahan pangan, pemberian bantuan subsidi untuk pengadaan sarana produksi pertanian (Saprotan), Penyediaan Pasokan Bahan/Komoditas Pangan.

Ketiga pembahasan tentang kebijakan dan regulasi, meliputi Pembuatan Peraturan Bersama Pengamanan Tatakelola Sistem Agrobisnis Bahan Pangan, Tata Niaga dan Kualitas Bahan Pangan, Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas dan Kualitas serta Kuantitas Sumberdaya Manusia, Peningkatan Sumber Daya Manusia, Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan untuk pendistribusian bahan pangan

“Hari ini ada kerjasama antara Pemerintah DKI Jakarta dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur mengenai pangan, beras, sayur mayur dan yang lainnya. Nantinya diharapkan dapat menguntungkan beberapa pihak, " katanya.

Pemerintah Cianjur,  tambah Wabup,  menyambut baik karena masih banyak tanah – tanah yang kosong yang bisa ditanami tanaman sayuran dan Kabupaten Cianjur siap memenuhi  kebutuhan pangan khususnya untuk DKI Jakarta.

Sementara Kepala Badan Kerjasama Pembangunan Jabodetabekjur mengungkapkan, berdasarkan identifikasi Kabupaten Cianjur merupakan salah satu produsen pangan,dan diharapkan Cianjur dapat bersinergi.

Sehingga perlu dibangun peningkatan kerjasama dalam rangka menyelesaikan masalah yang ada di Jabodetabekjur khususnya masalah ketahanan pangan.

Lebih lanjut ia berharap masalah ketahanan pangan ini dapat terealisasi, dengan konsep membangun agribisnis yaitu menata dihilir sebagai daerah konsumen  dan hulu sebagai daerah produsen.

"Ini hal sangat mendasar karena Pemkab Cianjur memiliki banyak potensi berbagai macam komoditas seperti beras, cabe dan yang lainnya yang kondisinya surplus, sehingga dengan adanya sinergi program antar daerah ini tentunya akan lebih meningkatkan peran daerah dalam mengatasi masalahnya, disamping peningkatan harmonisasi, mensinergikan program – program antar daerah yang tergabung dalam BKSP, Jabodetabekjur,"  tegasnya.

Dalam Rapat tersebut hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, H. Aban Subandi, Kepala Badan Kerjasama Pembangunan Jabodetabekjur, Ir Endang Wahyudin, MT, BKSP Jabodetabekjur, DR H Usep Dayat, M.Si. Perwakilan PT Food Station Tjipinang Jaya, Triaji, Dirut BUMD Cianjur Jago Niaga, Yeyen Royhanda, Pengelola SRG Cianjur Koperasi Niaga Mukti, Nana.S, Asi Manager Pendistribusian Perumda PD Jaya Ritel Agro, Rohmana, Para OPD terkait serta para tamu undangan lainnya.(khoer)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama