Dandim 0713/Brebes: Kita Harus Tetap Waspada Dan Antisipasi Terhadap Bencana


BREBES (wartamerdeka.info) – Selaku Ketua Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Brebes atas limpahan dari Pemerintah Daerah, Dandim 0713, Letkol Inf Faisal Amri, menyatakan apresiasi atas semangat keterlibatan seluruh elemen terkait, relawan serta masyarakat dalam kesiapsiagaan  bencana alam tahun 2019.

Hal ini diungkapkannya selepas pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Personel dan Materiil Tanggap Bencana di Halaman Islamic Center Jalan Yos Sudarso, Brebes. Rabu (9/1/2019).

Diketahui, para pelajar yang tergabung dalam Pramuka Kabupaten juga siap menambah membantu TNI dalam menangani bencana alam ditambah komponen utamanya yaitu BPBD, SAR, Polres, Dinas PU, gabungan Linmas dan Satpol PP, gabungan Ormas, Dinsos, PMI, Dinkes, Dishub dan para relawan maupun masyarakat. Ini tentunya ditunjang dengan alat peralatan yang prima dari masing-masing steakholder tersebut.


Ketua Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) juga mengamini penyampaian pengambil apel, Bupati, Hj. Idza Priyanti, S.E., M.H., mengatakan, sudah menjadi tugas bersama dalam menangani bencana alam serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih memahami akan karakteristik daerah rawan bencana.

Hal ini penting guna meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi ancaman di sekitarnya. Selain memberikan porsi lebih terhadap penduduk rawan bencana dengan simulasi evakuasi secara terpadu dan periodik.

Ditanya daerah yang rawan bencana alam, Faisal Amri menyatakan, wilayah rawan bencana yakni Kecamatan Salem dan Losari. Khususnya Salem, 7 pemukiman warga di Dusun Jojogan Desa Pasirpanjang perlu segera direlokasi, guna menghindarkan 23 warga petani penghuninya dari korban jiwa.

“Kita tidak ingin ada bencana, namun kita tetap waspada dan antisipasi perlunya kesiapsiagaan ini, kita berharap dan berdoa semoga tidak ada hal seperti itu. Jika ada kekurangan akan segera diajukan oleh pemerintah daerah ke Provinsi,” tegasnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama