LS2LP: Urusan Birokrasi Kepegawaian DKI Di Era Anies Alami Kemunduran

Ketua Lembaga Studi Sosial Lingkungan dan Perkotaan (LS2LP), Badar Subur
JAKARTA (wartamerdeka.info) - Ketua Lembaga Studi Sosial Lingkungan dan Perkotaan (LS2LP), Badar Subur menilai di bawah kepemimpinan Anies Baswedan, DKI Jakarta mengalami kemunduran. Bukan hanya dalam bidang pembangunan, bahkan dalam hal urusan birokrasi kepegawaian.

Dari informasi yang didapat oleh LS2LP, seharusnya pagi tadi ada pelantikan jajaran camat untuk wilayah kota Jakarta Barat. Meskipun undangan dengan nomor 1864/082.72 telah dibuat oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI sejak 8 Februari, namun pelantikan tersebut dibatalkan berdasarkan surat bernomor 1873/083 di hari yang sama.

"Karena mereka khawatir dengan gejolak yang ada, makanya langsung dibatalkan. Ada beberapa lurah, langsung naik ke jabatan camat tanpa adanya proses seleksi, assesment yang jelas dan transparan," ujar Badar, kepada awak media, Senin (11/2).

Diungkapkan oleh Badar, yang juga akrab disapa Mr. Bolang, pada zaman gubernur yang terdahulu, untuk bisa mendapatkan posisi jabatan para aparatur sipil negara (ASN) harus melalui proses seleksi yang ketat.

"Sekarang dari informasi yang saya dapat, Lurah Srengseng rencananya akan dilantik jadi Camat Grogol Petamburan, Lurah Meruya Utara jadi Camat Taman Sari, dan Lurah Krukut jadi Camat Kembangan," ucapnya.

Inilah yang menurut Badar malah bisa mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Karena tidak transparannya penempatan ASN, akan menyebabkan kekecewaan bagi ASN lainnya.

"Saat ini cuma Jakarta Barat yang melakukan hal itu. Apa wali kotanya (Rustam Efendi) mau cuci gudang? Atau mau bawa gerbong sendiri, tanpa melihat kinerja?," tandasnya. (R)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama