Diduga, Penggelapan Bibit Padi Bantuan Dinas Pertanian Libatkan Ketua Gapoktan


MESUJI (wartamerdeka.info) - Pekan lalu,warga desa Tanjung Serayan Kecamatan Mesuji gagalkan upaya penggelapan bibit padi bantuan dari dinas pertanian yang dilakukan 2 orang oknum kelompok tani inisial Sn dan Si.

Dalam aksinya,Sn tidak sendiri,dia dibantu oleh Si beserta istri masing-masing pelaku.Namun,aksi mereka sempat dipergoki warga,pada malam hari, di gudang milik Sn.

Menurut saksi mata mengatakan,para pelaku berupaya menggelapkan padi bibit bantuan sebanyak 3 ton.

"Modusnya,mereka mengganti karung padi benih bantuan dari dinas pertanian yang dikemas dalam karung 5 kg kedalam karung biasa. Seolah-olah, padi tersebut merupakan hasil panen mereka," kata saksi.

Disebut-sebut, Mujib selaku ketua Gapoktan terlibat dalam aksi itu. Namun,ketika hendak dikonfirmasi, Majid tidak bisa dihubungi.

Terkait kejadian itu,Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL) setempat Muadin mengaku tidak tahu.Itu merupakan tanggung jawab ketua Gapoktan.

"Saya selaku PPL,tidak tahu menahu soal itu. Memang benar, pemberian bantuan bibit padi di desa itu ada kelebihan 3 ton.Tapi tidak ada laporan ke saya," kata Muadin, kemarin

"Soal upaya penggelapan,itu tanggung jawab Gapoktan.Sebab,ketua Gapoktan,Mujib,tidak koordinasi dengan saya.Orangnya susah dihubungi,saya sudah berkali-kali berusaha menghubungi beliau (Mujib),tapi gak bisa," tambah Muadin. (Muslim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama