Pemuka Masyarakat Toraja di Papua Ini Prihatin Atas Pembangunan di Lembang Rindingallo Torut

Daniel Sumari Toding
MAKASSAR (wartamerdeka.info) - Indikasi penyimpangan atas pembangunan jalan dan pembangunan pisik lainnya baik yang dibiayai dari dana lembang (red, dana desa) maupun sumber pembiayaan lainnya di Lembang Rindingallo, kabupaten Toraja Utara, Sulsel, seperti diberitakan sejumlah media online sebelumnya, mendapat reaksi dari seorang Pemuka Masyarakat Toraja yang berdiam di Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Daniel Sumari Toding.

Anggota DPRD Asmat dari Partai Nasdem ini terkejut setelah menerima kabar terkait pemberitaan tentang pelaksanaan pembangunan di Lembang Rindingallo khususnya pada pekerjaan jalan rabat beton di sejumlah ruas jalan di lembang itu. Juga pembangunan lain seperti Pamsimas yang seharusnya dinikmati warga masyarakat setempat tanpa kecuali sebagai penerima manfaat.

"Saya sungguh terkejut mendengar kabar ini. Untung ada share berita itu saya sangat berterima kasih. Saya terkejut karena itu tanah kelahiran saya. Kebetulan minggu depan saya pulang kampung dan masalah itu akan saya bawa dalam pertemuan dengan keluarga dan masyarakat di kampung atau lembang itu," ujar Daniel Sumari kepada awak media ini, via ponsel, Kamis kemarin (19/8).

Namun sebelum menuju kampung halamannya, pihaknya, kata Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Asmat ini, akan singgah sebentar di kantor Inspektorat Torut, di Rantepao, menemui Inspektur Hendrik Lemun Simak, guna meminta kejelasan mengenai kondisi pembangunan di lembang tersebut secara administratif pasca pemeriksaan lalu.

"Ini perlu diketahui karena inspektorat itu lembaga fungsional di bidang pengawasan khususnya di daerah. Persoalan bagaimana faktanya di lapangan ya nanti dilihat. Kalau memang ada upaya untuk mengkroscek di lapangan saya kira sah-sah saja, silahkan," beber Daniel Sumari yang juga Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Asmat.

Daniel juga menaruh prihatin atas kondisi infrastruktur jalan di sejumlah lembang utamanya pada poros jalan menuju Pangala', kota kelahiran Pahlawan Nasional Pongtiku, saat ini.

Pangala' juga ibukota Kecamatan Rindingallo. Akses jalan dari Sareale-Kapala Pitu hingga kota Pangala' memang harus mendapat perhatian pemerintah, baik pusat maupun pemda. Pasalnya, di sepanjang jalan menuju kota Pangala' kondisinya perlu perbaikan. Tidak hanya mengaspal tapi peningkatan dalam bentuk pelebaran jalan. (Tom)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama