Bupati Trenggalek Apresiasi Sekolah Anggaran & Posko Pengaduan Oleh FITRA Jatim

TRENGGALEK (wartamerdeka.info) - Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jawa Timur telah melaksanakan program melek anggaran untuk mewujudkan kebijakan pembangunan yang responsive gender dan inklusif. Program ini bertujuan untuk mendorong lahirnya kebijakan perencanaan dan penganggaran desa yang responsive gender dan inklusif melalui peningkatan kapasitas  pemerintah desa, BPD dan juga masyarakat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, FITRA Jawa Timur berkerjasama dengan KOMPAK menyelenggarakan Sekolah Anggaran Desa (SEKAR DESA) dan menginisiasi terbentuknya posko pengaduan dan aspirasi di tiga desa yaitu, Desa Tangkil, Desa Sawahan dan Desa Banjar di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek.

Bupati Trenggalek sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh FITRA Jatim ini.

Itu disampaikan saat diskusi bersama  FITRA Jawa Timur, pada (27/12/2019)  di galeri Juang Trenggalek.

“Kita sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh FITRA Jatim, dengan sekolah anggaran dan Posko Pengaduan, kegiatan ini sangat membantu pemerintah desa dan juga pemerintah daerah dalam mempercepat terwujudnya pembangunan yang lebih responsive melalui peningkatan partisipasi masyarakat," ungkap bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin.

Bupati juga meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kabupaten Trenggalek untuk mereplikasi sekolah anggaran desa.

“Saya sangat mendukung kegiatan baik ini, sebagai bentuk dukungan saya minta DPMPD dalam APBD perubahan 2020 nanti dianggarkan untuk mereplikasi kegiatan sekolah anggaran dengan melibatkan FITRA” tegasnya.

Selain itu, Mochamad Nur Arifin, juga meminta DPMPD setempat untuk segera membuat surat edaran agar seluruh BPD menyediakan media pengaduan dan aspirasi bagi masyarakat baik berupa kotak aspirasi maupun media online lainnya seperti penggunaan Wathsapp.

Kepala DPMPD Kabupaten Trenggalek, yang hadir dalam diskusi tersebut mengatakan akan segera menindaklanjuti dukungan Bupati tersebut. "Karena kegiatan yang dilakukan oleh KOMPAK dan FITRA Jatim ini sangat mendukung pemerintah daerah," kata Edi Supriyanto, Kepala DPMPD. (Mas)