Sekda OKU Apresiasi Kegiatan Pelatihan Penanggulangan Bahaya Ular Oleh PT SMBR Baturaja


OKU (wartamerdeka.info) - Sekretaris Daerah (Sekda) OKU, Dr Drs Ir H Achmad Tarmizi SE MT MSi MH menghadiri acara pembukaan kegiatan pelatihan Penangulangan Bahaya Ular, yang diselenggarakan oleh PT Semen Baturaja. di Gedung Wisma Ganesha Senin (13/01/ 2020).

Dalam sambutanya, Sekda menyampaikan, kegiatan pelatihan lenanggulangan bahaya ular ini sangatlah penting, mengingat fenomena munculnya ular cobra yang berbisa di sejumlah daerah di Indonesia saat memasuki musim penghujan pada akhir tahun 2019 yang lalu menggemparkan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten OKU, tambah Sekda,  menyambut baik dan apresiasi yang sangat tinggi sekali kepada PT Semen Baturaja yang menyelenggarakan kegiatan ini.

Ditegaskan Sekda, kegiatan ini sangatlah bermanfaa. Mudah-mudahan kegiatan yang semacam ini dapat kita lakukan di kegiatan berikutnya dan juga ini merupakan kegiatan yang penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat agar mendapatkan pemahaman tentang bahaya ular dan cara penanganannya yang tepat sehingga tidak membunuh ular.

Di akhir sambutannya Sekda menyampaikan, melalui Kegiatan Pelatihan Penangulangan Bahaya Ular yang diketuai Nursidin serta Tim Snake Hunter Club ini dia mengajak masyarakat peduli, mengenal karakter ular.

"Waspada atau siaga dan tidak panik saat ketemu ular," pungkas Sekda.

Sementara itu Vice President SHE (Safety Health Environment) PT Semen Baturaja Jogi Alpha Gumay mengatakan, dalam upaya melindungi keselamatan dan kesehatan personil manajemen PT. SMBR dari gigitan ular beracun dan hewan berbahaya lainnya, PT SMBR menyelenggarakan kegiatan pelatihan Penangulangan Bahaya Ular dan Penanganan Hewan Berbahaya.

Di antaranya adalah presentasi materi yang terkait dengan "Identifikasi Spesies Ular " oleh Drh Putut Pantoyo sebagai Narasumber.

Disamping itu narasumber yang lain adalah  Nursidin serta Tim Snake Hunter Club yang menyajikan materi tentang penanganan ular dan praktik penanganan gigitan ular.

Diharapkan dengan kegiatan pelatihan ini para peserta pelatihan khususnya Karyawan dan Karyawati PT. SMBR lebih memahami cara penanganan gigitan ular.

"Sekaligus memahami tindakan yang tepat saat ular masuk rumah tanpa harus membunuh ular itu," ujarnya. (Maret)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama