Tanggal 29 Maret 2020, Akan Digelar Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Siagian Dohot Boruna Se-Jabodetabek

Sangapan Siagian, SE (kanan) dan Wilson Siagian, SE (kedua kanan) dalam Rapat Panitia

JAKARTA (wartamerdeka.info) -
Pesta Partangiangan Bona Taon (Syukuran Awal Tahun) Punguan (Kumpulan) Raja Siagian Dohot Boruna (PRSB) Se-Jabodetabek tahun 2020, akan diselenggarakan pada hari Minggu, 29 Maret 2020 mendatang.

Keputusan waktu penyelenggarakan ini telah ditetapkan Panitia Bona Taon PRSB 2020 beberapa waktu lalu, setelah diserahkannya SK Pengurus Punguan Raja Siagian Dohot Boruna (PRSB) Se-Jabodetabek, No. 0001/PRSB/SK/VII/2019, yang ditandatangani Ketua Umum, Ir. Makden Siagian, MT dan Sekretaris Umum, Ir. Saut Siagian.

Selanjutnya, panitia yang ditetapkan dengan Ketuanya, Sangapan Siagian, SE dan Wilson Siagian, SE sebagai Sekretaris, membentuk Susunan Panitia Pesta Partangiangan Bona Taon PRSB Se-Jabodetabek 2020, dengan SK No.001/PAN-BONA TAON/PRSB/I/2020. Kepanitiaan tersebut terdiri dari beberapa bidang yang dibutuhkan, dan dibantu para Koordinator Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Melalui rapat-rapat sebelumnya, Panitiapun telah menetapkan tempat penyelenggaraan acara, di BritAma Arena - Mahaka Square, Jl. Raya Kelapa Nias HF-3, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tempat tersebut diketahui sebagai sport center (basketball stadium) yang didalamnya berbentuk tribune, dan berkapasitas total 5.000 kursi, dari bawah hingga tribune.

Menurut Ketua Panitia, Sangapan Siagian, acara Pesta Bona Taon 2020 diharapkan sukses dan lancar, serta dapat menjadi ajang silaturahmi yang makin mempererat hubungan persaudaraan seluruh Keluarga Besar PRSB Se-Jabodetabek.

“Kami Panitia Pesta Partangiangan Bona Taon PRSB Se-Jabodetabek 2020, akan berupaya semaksimal mungkin, untuk men-sukseskan acara ini di tanggal 29 Maret nanti,” ungkapnya, usai rapat Panitia di ruang rapat Lapo Codian, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (16/02/2020).

Sebab itu, lanjut Sangapan, hingga rapat tadi masih terus dilakukan pembahasan dari berbagai sisi, antara lain: soal penggalangan dana; pembahasan acara, konsumsi, perlengkapan, publikasi dan lain-lain.

“Sehingga panitia dapat mengantisipasi berbagai penyesuaian, baik soal pendanaan maupun pembiayaan, hingga pengendalian acara-acara,” tandasnya. 

Sementara itu, Koordinator Bidang Acara, St. Bachtiar Siagian menginformasikan, bloking acara terdiri dari 2 (dua) bagian besar, yaitu Acara Kebaktian dan Acara Umum Pesta Bona Taon, yang dimulai dari pagi hari hingga sore.

Dikatakan Bachtiar Siagian, di Acara Umum nantinya akan diisi dengan: Laporan Ketua Panitia; Sambutan-sambutan; Pengumuman dari Dewan Paniroi (Dewan Penasehat); Penyerahan Ulos; Manortor dari berbagai Wilayah dan anak-anak hingga Naposo (Muda-mudi) Siagian; Pengundian Doorprize dan tampilan Artis-artis Top Ibukota.

“Draft susunan acara sudah dibuat dan dibahas dalam rapat sebelumnya hingga tadi. Namun memang masih ada beberapa penyesuaian, baik soal pengisi acara dan pengaturan waktu,” terangnya saat ditanya awak media. 

Para peserta rapat Bona Partangiangan Taon PRSB 2020 dengan seksi konsumsi (ibu-ibu di bagian belakang)

Dari informasi yang dihimpun, Pesta Partangiangan Bona Taon PRSB Se-Jabodetabek sebelumnya, dilaksanakan pertengahan Maret 2017 lalu, di Gedung Mulia, Kebon Nanas, Jakarta Timur. Acara tersebut dihadiri sekitar 3.500-an orang anggota Keluarga Besar Raja Siagian Dohot Boruna Se-Jabodetabek, dan acara berlangsung meriah dan sukses.

Sementara itu, tradisi Pesta Bona Taon bagi kalangan masyarakat Batak (Kristen) pada umumnya dimaknai sebagai momen Pengucapan Syukur atas karunia Tuhan di awal-awal tahun, karena diberi kesehatan dan kehidupan memasuki tahun yang baru, setelah berhasil menjalani kehidupan tahun sebelumnya.

Momen tersebut biasanya sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar saudara-bersaudara, dalam rangka mempererat hubungan dan ikatan emosional satu sama lain, yang biasanya saling kunjung ke rumah masing-masing. Namun dengan momentum tersebut, pertemuan secara serentak dapat tercapai dan efektif, tanpa harus saling kunjung satu per satu lagi.

Tentu ada makna lainnya yang didapatkan masing-masing kumpulan marga atau komunitas yang mengadakan acara tersebut. Dan pada saat itu pula bersama-sama bersukacita dalam berbagai ragam acara yang dikemas, dengan nuansa ke-Batakan yang kental. (DANS)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama