Keterbukaan, Kunci Keberhasilan Baznas Lamongan


LAMONGAN (wartamerdeka.info) -  Pengumpulan dana zakat oleh Baznas Lamongan tahun 2019 mencapai Rp 2,250 Milyar.  Pada kesempatan Tasyakuran Penempatan Gedung Baru di Gedung MUI, jalan Lamongrejo 24, ketua Baznas Lamongan KH Abdul Rouf mengatakan perolehan itu, melebihi target yang ditetapkan yakni sebesar Rp 1.700 Milyar,(9/3).

Sebelumnya Baznas menempati Gedung di Jl. Kyai Amin 12 Lamongan.

“Terlampauinya target tersebut dikarenakan banyak usaha yang dilakukan oleh pengurus Baznas serta kerjasama
dengan berbagai pihak seperti Bupati, Sekda, Kepala OPD beserta jajarannya
sampai dengan tingkat kecamatan," ungkap KH Abdul Rouf.

“Jadi untuk tahun 2020 target pengumpulan zakat naikmenjadi Rp. 4 Milyar 500 Juta.
Saya yakin di tahun ini juga akan tercapai bahkan akan melebihi target atas kerjasama semua pihak,” imbuhnya.

KH Abdul Rouf juga mengungkapkan program unggulannya selama tahun 2019 yakni pentasyarufan satu desa satu mustahik dengan dana yang disalurkan masing-masing Rp 1,2 juta.

Untuk tahun 2020 sesuai dengan permintaan Bupati Fadeli akan ditambah jumlah mustahiknya menjadi 3 mustahik per desa. Baznas akan bekerjasama dengan Dinas Sosial untuk mengetahui dana by name by address fakir dan miskin di Kabupaten Lamongan.

Bupati Fadeli yang hadir pada kesempatan yang sama membenarkan permintaannya tersebut.

“Sebenarnya saya minta 5 mustahik per desa tapi sementara 3 mustahik dulu. Ini dalam upaya program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Lamongan yang masih di angka 13,08%," kata Fadeli.

Bupati  yakin akan pencapaian target Baznas Lamongan di tahun 2020 karena Beliau menganggap bahwa kunci
tercapainya target Baznas tergantung dari kita sendiri.

“Pengurus Baznas harus terbuka, memberikan informasi berapa, darimana serta dibagikan kepada siapa pentaarufan
dana Baznas tersebut," pesan Fadeli.

Pada acara tersebut juga
diberikan beasiswa kepada 10 pelajar, 3 mahasiswa, 2 santri, 1 muallaf serta 2 fakir. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama