Sosialisasi Pemberlakuan PSBB, Nelson Sasar Pasar Limboto Dan Pasar Bongomeme


LIMBOTO (wartamerdeka.info) -  Dalam rangka Sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) di Kabupaten Gorontalo, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo turun langsung di pasar- pasar tradisional. Sosialisasi Pemberlakuan PSBB  di Kabupaten Gorontalo ini tak hanya dimulai kepada masyarakat di wilayah desa namun pasar pun di sasar. Sasaran awal sosialisasi itu adalah pasar tradisional kayubulan Kecamatan Limboto dan pasar bongomeme ,Sabtu (02/05).

Hal ini Kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, jelang penerapan PSBB di Gorontalo pemerintah akan membuat aturan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19. Salah satunya, aturan untuk menertibkan tempat-tempat umum seperti pasar. Dimana, kata Nelson, meski pasar di sejumlah wilayah di Gorontalo kemungkinan akan ditutup pada saat PSBB, namun tidak untuk pasar Limboto.

Kebijakan ini menurut Nelson, dilakukan agar perputaran ekonomi masyarakat di Kabupaten Gorontalo tetap berjalan. "Jika di tempat lain pasar ditutup maka di kita tidak karena kita sengaja lakukan ini agar supaya roda ekonomi tetap jalan, masyarakat kita masih ada tempat interaksi ekonomi. Akan tetapi yang paling penting adalah para penjual maupun pembeli harus tertib dan perhatikan protokol covid-19,"  Pungkas Bupati Nelson.

Orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo itu menambahkan, aturan penertiban pasar yang akan diberlakukan pemkab Gorontalo apabila PSBB telah diterapkan antara lain adalah pengaturan jarak lapak dan tentunya memperhatikan protokol kesehatan.

"Satu pengaturan jarak, tadi saya sudah melihat kemungkinan akan ada jalan jalan yang ditutup dan menjadi tempat penjualan sehingga tidak numpuk seperti yang ada sekarang, yang kedua yang paling penting lagi adalah semua masyarakat menggunakan masker, baik penjual maupun pembeli, dan yang ketiga tempat cuci tangan harus ada," pintanya.

Nelson mengingatkan, penerapan waktu aktivitas pasar. Dirinya  berharap segala kebijakan pemerintah ini ditaati oleh masyarakat demi keselematan bersama.

"Saya berharap masyarakat harus ikut yang diatur oleh pemerintah demi keselamatan kita semua. Jadi bukan keselamatan saya tapi keselamatan kita semua baik penjual maupun pembeli. Yang kedua partisipasi rakyat sangat dibutuhkan. Apapun yang kita atur kalau rakyat tidak mau diatur maka itu tidak akan ada gunanya. Dan yang berikut kalau kita disiplin dan mengikuti apa yang kita buat ya insya Allah bisa saja kita melaksanakan hari raya," Tutup Nelson.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama