Prosesi Pemakaman Pengurus Inkopontren Dihadiri Kepala KSP RI Dan Wantimpres


JAKARTA (wartamerdeka.info) - Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren) kembali berduka, sebelum Idul Fitri Telah Kehilangan Dr. KH. Abdul Rosyid Ketua Bidang Pertanian dan Peternakan, kini harus kehilangan lagi Tokohnya yakni Ferrari Roemawi, MBA sang Bendahara yang menghembuskan nafas terakhirnya di RS MMC Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin 15 Juni 2020 sekitar pukul 14:45 WIB karena serangan jantung.

Pagi (16/6/2020) dirumah duka dibilangan Lebak bulus Jakarta Selatan, hadir para pelayat dari berbagai kalangan seperti tokoh politisi, tokoh Gerakan Koperasi, Pejabat BUMN serta lainnya, diantara kerumunan pelayat nampak hadir pengurus teras INKOPONTREN, Mukhammad Yazid, M Azhari, Muhajir, sedangkan yang lainnya menunggu di Sandiego Hills Karawang.

KEPALA Staf Presiden (KSP) Jenderal (purn) TNI Moeldoko melayat sekaligus melepas keberangkatan almarhum Bendahara INKOPONTREN Ferari Roemawi dikediamanya Jalan Taman Lebak Bulus V Blok V No 16 Lebak Lestari Residence Lebak Bulus Jakarta Selatan menuju masjid disekitarnya untuk di sholatkan.

Disekitar Rumah Duka menuju masjid dipenuhi Karangan bunga dukacita dari Presiden Jokowi, Ketua Umum DEKOPIN, Ketua Umum INKOPONTREN, dan ungkapan belasungkawa lainnya dari banyak tokoh, melepas keberangkatan jenazah Ferari Roemawi menuju Taman Sandiego Hill di Karawang, Jawa Barat.

Kehadiran Kepala KSP dirumah duka, memberikan arti yang sangat mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Semua keluarga dan warga yang hadir menyambut kedatangan mantan panglima TNI tersebut dengan penuh haru.

Jenderal (Purn) Moeldoko Dalam sambutan pengantar saat melepas keberangkatan jenazah dari rumah duka, menyampaikan, bahwa almarhum, merupakan tokoh muda yang sangat santun, pekerja keras dan cerdas, tidak banyak bicara namun banyak menghasilkan karya.

"Setiap kali kami bertemu dalam berbagai kesempatan, pak Ferari selalu menyampaikan gagasan-gagasan baru yang genuin dan terkadang out of the box, namun menjadi solusi. Terus terang, kita kehilangan pemikir dan pekerja relawan yang pandai menempatkan diri dalam segala moment," kata Moeldoko Selasa 16 Juni 2020.

Dirinya berharap, keluarga dan kita yang ditinggalkan, tetap tabah dan bersabar dalam menghadapi cobaan ini.

"Mari kita melepas dengan ikhlas agar perjalannya menuju Sang Khalik, husnul khotimah. Selamat jalan adikku Ferari Roemawi," jelas Moeldoko.

Usai disholatkan, jenazah Ferari Roemawi diberangkatan menuju tempat peristirahatan yang terakhir di pemakaman Sandiego Hill, Blok Al Halim H05 No 6. Karawang.

Anggota Watimpres RI Sidarto Danusubroto Memimpin Prosesi Pemakaman bersama HM Darmizal Ketum ReJoFerari di Sandiego Hill, Jenazah Ferari Roemawi. Saat memberikan sambutan Sidarto mengaku sangat kehilangan atas kepergiaan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat periode 2004-2009 itu.

"Saya mengenal pak Ferari Roemawi, sejak kami sama-sama di DPR RI. Walau kami berbeda komisi, tapi kami paling sering berinteraksi dan berbagi pendapat dalam banyak hal. Beliau disenangi semua teman dan disegani semua yang beda pendapat dengannya," kata Sidarto.

Menurut Sidarto, kenangangan yang paling disenangi Ferari semasa hidupnya adalah kesediaannya sepanjang waktu untuk selalu siap membantu kawan-kawan dengan solusi dan kongkrit.

"Saya berharap, kita dapat mentauladani perilaku baiknya pak Ferari Roemawi," ungkap Sidarto.

Lebih lanjut Opa sapaan akrab Sidarto Danusubroto menambahkan, almarhum adalah orang yang mudah bergaul. Kami merasa sangat kehilangan atas kerpergiannya.

Nampak hadir para pengurus INKOPONTREN, diantaranya Ketua Umum Mohamad Sukri, KH M Gufron Wabendum.
Mohamad Sukri menuturkan, almarhum orang yang baik.

"Saya mengenalnya cukup lama sejak tahun 2000an di sebuah Partai Politik, yang kemudian lanjut di Senayan, Almarhum sangat berpengaruh di Komisi VI DPR RI, selain Humoris, Humanis dan Ide Ide segarnya, saat itu saya sebagai Koordinator Tenaga Ahli Fraksi merasa terbantu dan menaruh hormat ke Almarhum, setelah itu lanjut ketemu lagi di INKOPONTREN dan DEKOPIN"

"Banyak Rintisan Usaha yang sedang dibangun Almarhum untuk INKOPONTREN, Semoga dapat kami jalankan karena ini amanah, Selamat Jalan Sahabat, Semoga Allah SWT menerima segala amal Ibadahnya, mengampuni segala dosanya, Inshaa Allah Surga yang terbaik Untuk Almarhum," ungkap Sukri pasca pemakaman di Sandiego Hills Karawang Barat.

KH Ahmad Gudron Wabendum Inkopontren menuturkan, kemarin dirinya masih ketemu almarhum yang mengingatkan agar lebih fokus bantu kembangkan INKOPONTREN.

"Dan mengingatkan untuk mempersiapkan RAT, kami benar benar kehilangan, Allahumaghfirlahu Warhamhu waafihi wa'fuanhu," tutup pembicaraan nya.(Nurdin /Rawing)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama