Kapolsek Bekasi Kota Pimpin Ops Yustisi Covid-19


BEKASI (wartamerdeka.info) – Polsek Bekasi Kota melibatkan unsur 3  Pilar TNI-POLRI dan Kec.Bekasi Barat serta Sat Pol. PP menggelar Operasi Yustisi Covid-19, yang dilaksanakan dari  tanggal 14 Sep 2020 hingga 14 hari kedepan, dalam rangka menekan dan memutus mata rantai penyebaran serta penularan jumlah penderita Virus Covid-19.

Hari ini, Kamis (17/09/1020), operasi yustisi di wilayah Bekasi Barat, dilaksanakan di stasioner Posko Operasi Yustisi Covid-19 Pasar baru Kranji Jl. Patriot Kel. Jakasampurna Kec. Bekasi Barat. 

Kegiatan  Operasi Yustisi Covid-19  melibatkan sebanyak 30  Personil Gabungan, Sebelum Operasi dimulai diadakan apel  kesiapan Operasi Yustisi yang dipimpin  Kapolsek Bekasi Kota Kompol Armayni.

Kompol Armayni SH,MH dalam keterangannya mengungkapkan, kegiatan hari ini dalam rangka operasi Yustisi Covid-19, dimana hari keempat dilaksanakan di Pasar Baru Kranji, Bekasi Barat.

”Operasi ini kita mulai tanggal 14 September 2020. Hal ini untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran serta penularan jumlah  penderita Virus Corona-19 di wilayah Bekasi Barat agar menjadi Zona Hijau,” kata Kapolsek.


Dia menerangkan bahwa tindakan yang  dilakukan dalam Operasi Yustisi Covid-19 berupa peneguran secara lisan maupun tindak secara tertulis terhadap para masyarakat  yang melanggar ketentuan protokol kesehatan Covid-19 terutama yang  tidak menggunakan masker.

”Kepada pelanggar yang tidak mematuhi pedoman protokol kesehatan terutama menggunakan masker kita berikan teguran lisan dan tulisan, kegiatan operasi yustisi Covid-19 Ini kita laksanakan 2 ( Dua) kali kegiatan setiap harinya yang dimulai dari Jam. 08.00 -11.00. Wib dan sore hari dimulai Jam. 15.00. – 17.00. Wib,” ungkap Armayni.

Dalam kegiatan pagi ini, tambah kapolsek, pelanggar yang kita temukan ada 10 orang warga yang membawa masker tapi tidak menggunakan kepada mereka kita berikan sanksi lisan berupa teguran sedangkan yang tidak memakai masker dan tidak membawa kita berikan sanksi tulisan sebanyak 5 orang warga.

”Kita bersama 3 Pilar akan terus melakukan operasi ini agar bisa menekan penyakit atau wabah ini, semoga masyarakat tetap mematuhi, bukan karena bentuk operasi begini,” pungkasnya.(Rosidi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama