JMF 2020 Lamongan, Bupati Fadeli Luncurkan Website LAJobs


LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Tenaga Kerja meluncurkan website info kerja lajobs-disnakerlamongan.com , Rabu (21/10).

Didampingi Kepala Disnaker Lamongan Hamdan Azahari, Bupati Fadeli melaunching LAJobs. Tampak juga, Rektor Unisla Bambang Eko Mulyono, Dandim Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres AKBP Harun di Gedung lantai 4 Universitas Lamongan juga sekaligus membuka Job Marker Fair (JMF) 2020.

Melalui LAjobs, Fadeli berharap para pencari kerja dapat dipertemukan dengan perusahaan yang diinginkannya.

“Terimakasih atas upaya perusahaan dalam menjemput bola, untuk para pekerja jangan menyerah untuk berjuang. Ditengah pandemi seperti sekarang ini terjadi pemutusan hak kerja (PHK) hampir disetiap daerah. Oleh karenanya kegiatan semacam ini (JMF) akan membuka peluang lebar kepada para pencaker,” tutur Fadeli.

Bupati menambahkan, tingkat pengangguran terbuka tercatat 4 persen pada akhir tahun 2019, oleh karenanya pemerintah terus berupaya pulihkan ekomoni di Kabupaten Lamongan.

“Ekonomi harus tetap berkembang. Agar masyarakat dapat bekerja dengan aman. Dengan inovasi ini (LAjobs) dapat menjembatani dan mengurangi angka pengangguran,” tegas bupati Fadeli.


Sedangkan, Kepala Disnaker Kabupaten Lamongan Hamdan Azahari, ia menilai JMF yang diadakan kali ini merupakan semangat untuk memberikan peluang kepada para pencari kerja di Kabupaten Lamongan

“Untuk pertama kalinya, JMF diadakan di tengah pandemi Covid-19. Ini merupakan satu-satunya bursa kerja terbuka yang dilakukan di Jawa Timur. Artinya apa? Bahwa semangat memberikan peluang pekerjaan untuk para pencari kerja masih sangat terbuka di Kabupaten Lamongan,” kata Hamdani.

Selain meluncurkan website LAjobs, Disnaker juga memiliki 10 pelatihan kerja di BLK. Diantaranya yakni pelatihan service roda 2, roda 4, teknik pengelasan, teknik pendingin, tata boga , tata rias dan menjahit serta menjaga hubungan industrial.

Lanjut Hamdani, pada tahun ini akan ada pelatihan labsa (laboratorium bahasa) yang dapat dimanfaatkan, terutama untuk TKI/TKW agar tidak ada lagi kendala bahasa. 

Kegiatan yang diikuti lebih dari 1.500 peserta ini menyediakan 1.000  lowongan kerja dari 25 perusahaan partisipan. Diantaranya yakni PT. Builyet (sepatu), PT. OLYMPIC PLASTINDO, PT.City Plum ( kran air), PT. BMI (pengepakan udang/cold storage), Indomarco (retail), Alfamart (retail), serta PT. CIMB Niaga. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama