CILACAP (wartamerdeka.info) - Pemerintah Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap telah mengambil sejumlah langkah dalam penanganan Pandemi Covid-19 di wilayah klaster Pondok Pesantren El Bayan Majenang.
Camat Majenang Iskandar Zulkarnaen S., S.TP. M.Si., ketika menerima tim monitoring Bakesbangpol Cilacap di Posko Penanganan Covid-19 Kecamatan Majenang, antara lain menjelaskan pihaknya telah mengambil langkah koordinasi dengan Posko Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap.
Disamping meminta kepada Pondok Pesantren El Bayan untuk membatasi kunjungan, mengurangi aktivitas belajar dan mengajar maupun aktivitas santri lainnya di linkungan Pondok Pesantren El Bayan.
Ditambahkan, bersama Dinas Kesehatan telah melakukan pemeriksaan kesehatan Swab dalam 2 tahap yang pada posisi terakhir telah dilakukan Swab tehadap 144 orang santri dan masih menunggu hasil swab tahap kedua.
Pihaknya telah menyiapkan ruang karantina khusus bagi santri yang berdasarkan hasil swab dinyatakan positif sebanyak 26 orang santri dengan kapasitas 50 orang di berbagai lokasi ruang di Pondok Pesantren El Bayan.
Bahkan dengan dukungan pemerintah Kabupaten Cilacap, melalui Posko Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap sejak 6 Oktober 2020 dibangun Dapur Umum di lingkungan Pondok Pesantren El Bayan, guna memenuhi kebutuhan logistik bagi santri yang dikarantina maupun isolasi mandiri di lingkungan Pondok Pesantren.
Bersamaan dengan itu, mengoptimalkan Posko COVID-19 Kecamatan Majenang yang terdiri dari Kepolisian Polsek Majenang, Koramil Majenang, Satpol PP, BPBD, PMI dan Dishub maupun unsur lainnya secara periodik melaksanakan patroli dan operasi masker di sejumlah titik, pusat keramaian, pertokoan dan pasar di wilayah Kecamatan Majenang, lebih khusus di klaster El Bayan.
"Keseluruhan elemen baik pemerintah Kabupaten maupun Kecamatan serta Desa, relawan dan pihak lainnya sudah terintegrasi mengambil langkah untuk mengantisipasi kemungkinan yang bakal terjadi, " jelas Camat Iskandar.
Sementara itu, Kepala Desa Padang Sari Mahruri ketika ditemui di lokasi Dapur Umum tidak jauh dari Pondok Pesantren El Bayan menjelaskan, persiapan Dapur Umum El Bayan dalam 2 hari ini dapat berjalan dengan baik dalam melayani logistik dan kebutuhan makan bagi para santri El Bayan yang di karantina maupun isolasi mandiri agar terjaga imunitasnya.
Dalam pelaksanaannya, dapur umum melibatkan Tim Penggerak PKK Desa Padang Sari dan sejumlah relawan, seperti Tagana, SAR Muhammadiyah, Muhammadiyah Disaster Majenang Center, Senter Communication, Pramuka Peduli, RAPPI dan Majelis Tafsir Quran Majenang
Menyinggung pemenuhan kebutuhan logistik, kata Kades Padang Sari, Mahruri, dibawah koordinasi Kecamatan Majenang dan pemerintah Kabupaten Cilacap serta dukungan dari para Kepala Desa dan masyarakat di ligkungan Kecamatan Majenang.
Sedangkan untuk menjaga keamanan di lingkungan Dapur Umum didukung oleh Limnas dan perangkat Desa Padang Sari.
"Kami berharap, santri yang positif COVID-19 segera berkurang dan para relawan maupun petugas tetap menjaga kesehatan, karena belum dapat dipastikan pandemi Covid-19 ini kapan berakhirnya," jelas Kades Mahruri.(gus)
