Siapakah Kabareskrim Polri Yang Baru? Ini Bocoran Dari IPW

Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) 

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Terlambatnya TR penetapan Kabareskrim baru telah memunculkan berbagai spekulasi tentang siapa siapa saja yg akan menjadi Kabareskrim menggantikan Listyo Sigit yg menjadi Kapolri. Namun, dengan telah berakhirnya Rapim Polri Kamis siang ini, Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) melihat penetapan Kabareskrim baru akan segera dilakukan, sehingga pekan depan diperkirakan sudah ada Kabareskrim baru.

Dalam pantauan IPW, tidak ada unsur ewuh pakewuh dari Kapolri Listyo Sigit dalam  memilih dan menetapkan Kabareskrim baru, meskipun Sigit adalah paling junior dalam struktur elit Polri. 

"IPW melihat Sigit bersikap mantap dan tegas dalam memilih Kabareskrim baru.  Penunjukan kabareskrim  adalah kewenangan Kapolri tapi prosedurnya harus melalui Wanjakti yang dipimpin Wakapolri, yang kebetulan beberapa Minggu terakhir dirawat di RS dan setelah mulai bekerja kembali langsung melakukan Rapim Polri," kata Neta S Pane, dalam siaran persnya hari ini.

Posisi kabareskrim merupakan jabatan yang penting dan strategis di tubuh Polri. Posisi itu ujung tombak fungsi penegakan hukum di Indonesia. 

IPW menilai, Sigit tentunya tidak mau mengambil risiko menunjuk seseorang yang belum ia percaya untuk menjadi kabareskrim. 

Tentunya sebagai kapolri, Sigit akan memilih orang yang betul betul ia kenal agar konsep Presisinya bisa berjalan maksimal. IPW yakin bahwa nama Kabareskrim baru itu sudah ada di tangan Sigit. Sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk menunjuk perwira tinggi (pati) yang ia percaya menjadi Kabareskrim. Biasanya Rabu atau Kamis Wanjakti sudah selesai dan Jumat diumumkan TR nya. Jadi publik harus sabar menunggu.

Siapa calon kuatnya. Peluangnya memang Kapolri akan menunjuk figur yg dekat dengannya. Tujuannya agar bisa bekerja sama membawa Polri yang lebih Presisi. Figur yang bisa full membantunya, mengingat ke depan tantangan polri cukup berat, terutama setelah setahun pandemi Covid 19 mencengkram bangsa Indonesia.

Sebenarnya, siapa sosok yang akan menduduki kursi kabareskrim sudah terlihat saat Listyo menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. 

IPW meyakini sosok tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat, paling lama akhir pekan ini. Artinya, maksimal pekan depan nama kabareskrim baru sudah disampaikan ke publik melalui TR pertama kapolri Sigit. Dalam TR pertama itu juga akan disertai sejumkah mutasi dan pergeseran Kapolda maupun para pejabat polri lainnya.

Jenderal Listyo Sigit meninggalkan jabatan kabareskrim usai terpilih sebagai kapolri. Dia menggantikan Jenderal Idham Azis yang masuk masa pensiun. Presiden Joko Widodo melantik Listyo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Januari 2021. Sejak itu kursi kabareskrim kosong.

Saat ini ada empat nama yang disebut sebut sebagai calon kuat Kabareskrim, yakni Irjen Wahyu Adhinibgrat, Irjen Wahyu Widada, Irjen Dofiri, dan Irjen Nico Alfinta. 

Dari empat nama itu,  Irjen. Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil. (lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 11 September 1969; umur 51 tahun), yang sejak 2 Februari 2020 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Aceh, info yang diperoleh redaksi wartamerdeka, merupakan calon terkuat.

Wahyu Widada adalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 1991, sehingga berhak meraih penghargaan Adhi Makayasa.

Belakangan nama Kabaharkam Komjen Agus dan Deputi Penindakan KPK Irjen Karyoto ikut disebut sebut masuk dalam bursa calon Kabareskrim. 

Apakah Agus dan Karyoto cocok sebagai Kabareskrim, IPW melihat pada dasarnya semua bintang tiga dan bintang dua senior cocok untuk menjadi Kabareskrim, apalagi jika melihat jam terbangnya selama bertugas di polri. 

"Persoalannya kemudian adalah, apakah kapolri akan memilihnya sebab memilih Kabareskrim adalah hak prerogatif kapolri. Sebab itu saya melihat peluang Irjen Karyoto sebagai Kabareskrim sangat kecil. Tapi, Siapa yang akan terpilih kita tunggu saja akhir pekan ini," pungkasnya. (Ar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama