LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Forum TBM Kabupaten Lamongan menggelar Musda (Musyawarah Daerah) II di Aula Dinas Perpustakaan Kabupaten Lamongan, Sabtu (27/3/2021).
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ini adalag sebuah forum yang bergerak di bidang literasi dengan tujuan meningkatkan minat baca dan mewujudkan masyarakat yang berbudaya baca. Di Lamongan terbentuk pada 2014.
Kegiatan Musda FTBM, dibuka bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Dengan mengusung tema "Sinergi Pegiat Literasi untuk Kejayaan Lamongan", gerakan ini diharapkan mampu meningkatkan minat baca, menambah wawasan, dan kecerdasan masyarakat untuk bersama-sama menuju kejayaan Lamongan.
Menurut Pak Yes, panggilan bupati Lamongan, Indonesia termasuk Lamongan, tengah menghadapi 2 krisis, yakni krisis ekonomi dan krisis literasi. Berdasar berbagai penelitian, salah satunya penelitian UNESCO tahun 2012, minat membaca nasional hanya 3 sampai 4 minggu dalam seminggu dengan durasi 30 hingga 59 menit. Itu menunjukkan minat baca nasional masih sangat rendah.
Menurut bupati, minat literasi dapat berdampak pada berbagai hal, termasuk peningkatan ekonomi.
"Membaca akan mengungkit kemampuan yang lain, termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Literasi akan memperbanyak sasana dan wawasan masyarakat untuk bekerja dan bertumbuh dengan baik," jelas pak Yes.
TBM Lamongan yang didominasi Ibu-ibu penggerak dengan rata-rata berprofesi sebagai guru PAUD ini sangat diapresiasi oleh Bupati, karena termasuk dalam perwujudan pembangunan yang berperspektif gender. Adanya TBM ini oleh pak Yes diharapkan mampu menciptakan budaya baca yang baik nantinya.
"Kedepan kami akan terus mendorong gerakan literasi ini, gerakan masyarakat untuk membaca buku, agar menjadi budaya yang baik, budaya yang terus meningkat untuk peningkatan SDM-nya. Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan ibu dan bapak ini bernilai ibadah, dan tentunya akan memberikan sumbangsih yang sangat besar terhadap SDM di Kabupaten Lamonga," tandas bupati Yuhronur Efendi.
Ketua FTMB Kabupaten Lamongan, Emi mengatakan sangat bangga kepada penggerak dan ketua lembaga TBM di Kabupaten Lamongan yang telah berupaya menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Masyarakat) khususnya di Kabupaten Lamongan melalui TBM. Menurutnya taman bacaan adalah sesuatu yang kecil, tetapi sangat bermanfaat.
"Taman bacaan adalah ujung tombak meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia, karena tanpa membaca orang tidak akan tau apa-apa. Oleh karena itu, dengan membaca kita harapkan masyarakat Lamongan lebih pintar, lebih berwawasan, sehingga Kabupaten Lamongan dapat menuju kejayaan," ucap Emi.(Mas)
