Penjaga TPU Korban Covid-19 Di Kota Tasikmalaya Keluhkan Ulah Para Pemotor Cross Yang Sering Melintas Pemakaman

TPU Aisha Rashida Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Petugas jaga sekaligus penggali dan pemelihara makam di TPU Aisha Rashida Kota Tasikmalaya mengeluh, karena merasa dipusingkan oleh para pemotor cross liar yang masuk ke wilayah TPU.

"Takutnya, jalan setapak yang merupakan akses ke pemakaman nanu menjadi rusak," demikian keluh Sunjaya Setiawan yang bertindak sebagai petugas pengelola TPU yang menjadu temoat pemakaman jenazah padien Covid-19  saat dikonfirmasi di lokasi, Minggu (7/3/2021) 

Mirisnya, para pemotor cross itu sangat tidak tahu waktu sampai ada yang pulang larut malam dengan suara motor yang sangat bising.

Meski telah dipasang portal namun para pemotor cross nekad menyelinap ketika ada penziarah yang sedang dibukakan portal oleh petugas.

"Bahkan mereka juga sering membuka portal sendiri, ketika saya sedang ada dalam tugas lain,"kata Sunjaya Setiawan kepada Warta Merdeka.

Kesibukan Jaya panggilan akrab Sunjaya sebagai pengelola TPU ini untuk sekarang musim pandemi lumayan meningkat, rata rata perhari bisa menguburkan 2 jenazah karena covid, jam berapapun, hujan, atau tidak ketika jenazah datang harus siap dikebumikan langsung.

Menurut data, jenazah yang telah dikebumikan di TPU tersebut sudah berjumlah ratusan orang, diantaramya: umum, tanpa identitas dan yang paling banyak jenazah karena covid 19 yang dipersentase sekitar 90%,.(H.Adam) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama