"Sebanyak 71,4 persen responden menyatakan puas terhadap pemerintah Jokowi-Ma'ruf," kata Muslimin dalam jumpa pers secara daring di Jakarta, Minggu.

Survei nasional Lembaga Riset Puspoll Indonesia dengan tema Menakar Peluang Calon Presiden 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam.

Hasil survei menyebutkan 11,8 persen responden sangat puas, 59,6 persen cukup puas, 24,3 persen kurang puas, 7,6 persen tidak puas sama sekali, dan 1,7 persen tidak menjawab.

Muslimin menjelaskan tingkat kepuasan tertinggi berada di wilayah Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Sementara itu, tingkat kepuasan terendah di Maluku dan Papua.

Selain itu, dalam survei juga terlihat 63,3 persen responden optimis terhadap kondisi 1 tahun yang akan datang ada perbaikan ekonomi di bawah pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Sementara itu, sebanyak 22,9 persen responden menyatakan tidak optimis dan 11,8 persen tidak menjawab.

"Cukup positif penilaian di tengah masyarakat untuk perekonomian yang akan membaik setahun akan datang," kata Muslimin.

Puspoll Indonesia menyelenggarakan survei nasional preferensi politik masyarakat. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 20—29 April 2021 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 1.600 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.