Wagub Uu: Pemprov Jabar Keteteran Anggaran Hadapi Covid-19, Dana Hampir Habis

TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan,  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, keteteran anggaran   dalam menghadapi penyebaran virus corona, dan dipastikan terancam habis.

"Kemungkinan kegiatan tahun 2021 akan direfocusing kembali untuk dialihkan ke masalah Covid-19. Dan sekarang banyak kegiatan yang akan dibatalkan di tahun 2022, sehingga tidak bisa membangun dengan sempurna seperti tahun sebelumnya," katanya, daat kunjungan kerja di  Kota Tasikmalaya, Senin (24/5/2021).

"Kami mohon maaf kepada masyarakat kalau sudah ada kegiatan yang tertera di Kabupaten, Kota dan telah memiliki nomenklatur rekening, tetapi tidak terealisasi,"  tambahnya.

Diungkapkannya, banyak kegiatan pembangunan yang akan dibatalkan pada tahun 2022 karena anggaran akan dialihkan terutamanya dalam penanggulangan pandemi Covid-19. 

Semua itu dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid 19. Dan kepada masyarakat untuk tidak menganggap enteng, tetap harus disiplin, jika tidak,  masalah tersebut akan semakin panjang dan perekonomian bagi masyarakat akan semakin terganggu.

Lanjut Uu, pihaknya meminta agar berbagai kegiatan  harus dihindari, walau sekarang jelang awal tahun ajaran baru.

"Pemerintah juga tidak melarang kegiatan perpisahan sekolah, tetapi sebaiknya secara virtual menggunakan zoom atau secara daring supaya tidak ada kerumunan termasuk tidak mengadakan acara sejenis pentas seni (pensi) setelah pembagian rapor," tegasnya.

Sementara itu, Kadinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat dalam waktu yang sama,  mengemukakan. di Kota Tasikmalaya tidak ada lonjakan atau kenaikan covid 19 walau awalnya merasa khawatir karena libur lebaran. 

Kata Uus, untuk sekarang ini tingkat keterisian ruangan isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit hanya 25 persen dari total 321 tempat tidur yang ada.

"Itu membuktikan tidak banyak kasus Covid-19 aktif di Kota Tasikmalaya.  Allhamdullilah kesadaran warga Kota Tasikmalaya akan Prokes kini semakin tumbuh," ujarnya.(H. Adam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama