Mengaku Tetap Tak Putus Asa, Lansia Di Tasikmalaya, 7 Tahun Menunggu Berangkat Haji, Tapi Gagal Lagi

 


TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Ibu Cicih (86) dan suaminya, Sahidin (90), adalah pasutri lansia yang kembali gagal berangkat tahun ini  setelah sebelumnya menunggu selama 7 tahun.

Mereka dijadwal berangkat tahun 2021 ini karena situasi masih pandemi covid-19, maka mereka gagal berangkat lagi.

Pasangan lansia tersebut daftar tahun 2013 dan sampai sekarang masih menunggu sampai akhirnya diantara mereka ada yang tak layak lagi beribadah haji karena udah terlanjur ujur usianya serta sudah sakit permanen di bagian kakinya dan tidak normal berjalan.

Dia adalah Sahidin (90) pasangan Calhaj Ibu Cicih warga Cieurih kelurahan Kersanegara kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, setelah akhirnya kini dalam daftar tunggu keberangkatan di Ganti oleh anak laki lakinya yang bernama Mail.

"Saya sudah niat ibadah haji, sudah nabung bertahun tahun dan tidak kepikiran untuk mengambil kembali uang saya, biar saja suami saya difantikan dengan anak kami untuk mendampingi," kata Ma Cicih, saat ditemui, di rumahnya Senin (7/6/ 2021)

Ma Cicih menegaskan bahwa dirinya tetap ingin berangkat sampai kapanpun akan menunggu,kecuali bila dirinya meninggal.

Sementara Wahyu, kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Tasikmalaya saat ditemui di kantornya membenarkan hal tersebut.

"Benar dalam daftar di Kemenag kota Tasikmalaya ada 5  pasutri  lanjut usia menjadi Calhaj prioritas yang seharusnya berangkat tahun ini, tapi bukan prioritas berdasarkan pengajuan, tapi prioritas berdasarkan  sistim By name by adress," katanya.

Lalu tentang kebijakan pemerintah  terkait bolehnya pengambilan BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) bagi calhaj yang sudah melunasinya, Wahyu berkomentar itu bagian dari Keputusan Menteri Agama no 660 tahun 2021 tentang pembatalan pemberangkatan ibadah haji.

Kebijakan pemerintah, Calhaj yang sudah melunasi biaya BPIH boleh mengambil biaya BPIH dan tetap akan diberikan prioratas untuk melunasi pada tahun berikutnya, berarti bisa berangkat.(H Adam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama