Jelang Musda Golkar Kab Barru, Andi Ina Dan Sang Suami Tidak Maju, Mudassir Mengaku Kantongi Dukungan Dari 6 PK

Mudassir Hasri Gani (MHG)
BARRU (wartamerdeka.info) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari, dan sang suami yakni Andi Muh Yulianto Badwi yang disebut-sebut memiliki peluang untuk maju dan terpilih di musyawarah daerah (musda) Partai Golkar Kabupaten Barru, menyatakan tak akan maju sebagai calon ketua DPD Partai Golkar Kab Barru.

"Saya dan ibu (Andi Ina Kartika) tidak maju sebagai calon ketua Golkar Kabupaten Barru. Karena ibu (Andi Ina) akan fokus di DPD Golkar Provinsi Sulsel," ujar Andi Muh Yulianto Badwi kepada wartawan,  hari ini.

Seperti diketahui Andi Ina saat ini tercatat sebagai bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulsel, dan sekaligus sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kab Barru.

Yulianto, panggilan akrab suami Andi, yang juga dikenal sebagai aktivis Partai  Golkar yang gigih ini mempersilakan kader-kader yang lain untuk maju sebagai calon ketua Partai Golkar Kab Barru yang akan digelar dalam waktu dekat.

Diungkapkannya pula, saat ini di Kabupaten Barru telah muncul tiga nama kandidat yang bakal maju sebagai calon ketua dalam Musda Partai Golkar Kab Barru. Yaitu, mantan Calon Bupati Barru 2020 lalu, Mudassir Hasri Gani (MHG), wakil ketua DPRD Barru Kamil Ruddin dan Ketua Fraksi Golkar Syamsuddin Muhiddin.

"Ketiganya memiliki peluang yang sama untuk maju sebagai calon Ketua Partai Golkar Kab Barru," ujarnya.

Dari pemantauan di lapangan, tampaknya, Mudassir Hasri Gani (MHG) memiliki peluang paling besar. Sejumlah pemegang suara, yakni pengurus Golkar tingkat kecamatan (PK) diketahui sudah memberikan dukungan kepada Mudassir yang juga Putra Sekretaris Provinsi Sulsel.

Kepada wartawan politisi muda yang enerjik ini menyatakan siap bertarung pada musda DPD II Golkar Barru.

Mudassir yang dikonfirmasi hari ini, mengatakan, bahwa dirinya saat ini  telah mendapat dukungan dari 6 pemilik suara (pengurus kecamatan) 

"Saya terus melakukan komunikasi yang intensif dengan mereka," ujarnya.

Mudassir mengaku sudah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar sudah mempersiapkan persyaratan untuk mendaftar pada musda Golkar nanti. 

“Saya sudah memiliki KTA pada saat mengikuti Golkar Institute dan saya hanya terkedalan kepengurusan,” jelasnya.

Dirinya juga sudah mengajukan permohonan diskresi kepada Ketua Umum DPP Partai sebagai syarat untuk maju pada musda nanti.

Mudassir pun mengakui  telah melakukan pertemuan dengan ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe yang juga Wali Kota Parepare.

“Pak ketua (Taufan Pawe) sudah memberikan lampu hijau, sehingga saya kemudian mencari dukungan dari pemilik suara,” lanjutnya.

Putra Sekprov Sulsel Abd Hayat Gani dan menantu dari Rektor UNM Makassar ini berharap agar Musda Partai Golkar Kab Barru bisa segera digelar, agar segera terbentuk pengurus DPD Partai Golkar yang definitif. Sehingga pengurus cepat bergerak melakukan berbagai pembenahan.

Ditanya soal program kerja dan targetnya seandainya dirinya terpilih sebagai Ketua Golkar, Mudassir mengatakan, targetnya  minimal bisa mempertahankan 5 kursi di DPRD Kab Barru.

"Tapi akan mengupayakan mendapat lebih dari lima kursi dalam Pemilu 2024 mendatang," ujarnya.

Sementara itu, Sekreraris DPD II Golkar Barru Bayazit membenarkan, selain Mudassir, ada juga Kamil Ruddin dan  Syamsuddin Muhiddin yang akan maju dalam Musda.

Namun Mantan anggota DPRD ini mengakui bahwa nama nama seperti Mudassir, Kamil Ruddin dan Syamsuddin butuh diskresi sebagai salah satu syarat untuk maju sebagai calon ketua.

“Ia betul harus ada diskresi, karena mereka tidak masuk sebagai pengurus Golkar untuk lima tahun terakhir,”ujarnya. (Ar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama