 |
| Raja Inggris (tengah) |
TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Saat tengah viral, ada Raja Inggris kuliah di Universitas Siliwangi Kota Tasikmalaya.
Tapi, Raja Inggris ini bukan Raja dari Negara Inggris, tapi seorang Mahasiswa yang baru masuk terdaftar di Universitas Negeri Siliwangi Kota Tasikmalaya. Nama aslinya sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) memang RAJA INGGRIS.
Mahasiswa ini tergolong pintar buktinya bisa masuk ke Universitas Negeri di kota Tasikmalaya dengan jalur SBMPTN atau jalur prestasi. Ini dikatakan Aip, karyawan Universitas Siliwangi bagian Akademik.
"Sebenarnya dari awal penerimaan daftar ulang saya tahu bahwa ada mahasiswa yang bernama Raja Inggris. Cuman viralnya setelah dikelompokkan oleh teman temanya untuk pelaksanaan Ombus, dan tanggapan kami bangga mudah mudahan bisa membawa Universitas Negeri Siliwangi ini bisa lebih terkenal lagi," kata Aip saat dimintai tanggapan oleh Wartawan, di kantornya, hari ini.
Menurut Raja, nama itu diberikan oleh almarhum ayahnya (Agus) yang baru 40 hari berpulang ke Rahmatullah karena sakit.
Namun dirinya tidak pernah protes ketika tahu namanya aneh, walau sempat jadi tekanan karena pernah di-buli sama teman temannya saat di Sekolah Dasar, SMP, bahkan saat di SMK pun pernah.
"Intinya saat ini saya bisa berdamai dengan diri saya sendiri terkait nama yang di sandang saya ini. Saya merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Almarhum Abah ( Ayah) saya, karena dengan nama Raja Inggris saya jadi viral di kampus baru ini, dan semoga membawa barokah tersendiri", ujar Raja saat ditemui di rumahnya jl. Asrama Nyantong, kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.
Raja kini tinggal bersama Ibunya Jaenab Kalao (62) yang berasal dari Manado sedangkan almarhum ayahnya (Agus) berasal dari Bandung, namun Raja dilahirkan di Tasikmalaya 20 tahun yang lalu, beda dengan ketiga kakanya yang di lahirkan di luar kota Tasikmalaya.
Ibu Jaenab Kalao sehari hari beraktivitas jualan Pecel atau gado gado di depan Rumahnya, bahkan namanya sudah terkenal dikalangan pencinta pecel dan sudah 7 tahun berjualan, sedangkan Ayahnya Raja, ( Alm.Agus ) seorang Purnawirawan yang belum 40 hari meninggal.
"Dulu sebenarnya saya sudah punya nama untuk Raja ini, cuman almarhum Ayahnya bersikeras ingin nama itu, bahkan tidak ada alasan apapun saat memberikan nama Raja Inggris, mungkin saja Almarhum suami Saya ngefans kepada Raja Inggris,"ujar Ibu Jaenab, saat di temui di Rumahnya. (H Adam)
